Hujan saat ini tengah turun deras di kota Seoul, perjalanan dari Jeju menuju Seoul tidak terlalu membutuhkan waktu lama,
Eunha kini tengah menatap kearah jendela mobil melihat pemandangan kota yang sudah lama ia tidak lihat.
Chaewon sesekali mengelus pucuk kepala Eunha dengan sayang, ia tau kini putrinya tengah bersedih karena tak bisa menyatukan dirinya dengan Joongi.
Bukan hal yang mudah untuk memulai kembali hubungan yang sudah lama tidak terjalin, bahkan dengan adanya Eunji dan Eunha tetap saja kini mereka sudah berbeda,
Pernikahan yang dulu mereka lakukan dengan cinta kandas hanya dengan satu ego yang sangat besar
Chaewon tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, walau ia tau bahwa Joongi dan dirinya sudah cukup dewasa akan hal ini tapi tetap saja Chaewon masihlah trauma dengan kejadian masa lalu.
Mereka berdua kini hanya diam, berusaha tidak terlalu kecewa dengan keadaan saat ini, tapi tidak dapat di pungkiri sesekali Chaewon tersenyum mengingat kejadian saat ia bertemu kembali dengan Joongi
Walau tidak banyak tapi itu meninggalkan kesan tersendiri untuk Chaewon.
Dan sekarang mereka kembali terhubung karena kedua putri mereka.
Banyak alasan untuk bertemu kembali, banyak alasan yang mungkin bisa mematahkan trauma Chaewon akan masa lalu
Kini mobil mereka sudah memasuki area perumahan yang Chaewon dan Eunha tinggali, Eunha menghela nafasnya, tidak banyak bicara, tapi wajahnya terlalu kentara kalau ia benar-benar kecewa.
Pintu Mobil dibukakan oleh Jaehak, Chaewon dan Eunha masuk sembari bergandeng tangan, pandangan mereka mencari sosok kakek yang pasti saat ini tengah berada di ruangannya.
Chaewon tersenyum saat tebakannya benar, ia melihat sosok yang tengah membaca koran di sudut ruangan "Appa, kami pulang" Ucap Chaewon
Akan tetapi saat ia ingin mendekati ayahnya, pandangannya melebar dan ia hanya terdiam saat seseorang itu tersenyum padanya "Pesawat kalian sangatlah lambat, kami sudah menunggu sekitar setengah jam"
"Eunji-yaa!!" Eunha pun kembali memancarkan senyumannya "Maksudku, kenapa kau bisa ada disini, tapi tunggu tadi kau bilang 'kami??'" Lanjut Eunha
"Ya kami sudah menunggu kalian" Suara berat yang kini terasa sangat familiar di telinga Eunha dan Chaewon membuat keduanya memandang tidak percaya..
"Apa maksudnya ini?" tanya Chaewon
Joongi melangkah mendekati Chaewon lalu mengambil kedua tangan wanita itu dan menggenggamnya erat "Dulu, aku pernah membuat kesalahan tidak mengejarmu, tapi kini aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi" kata Joongi
Chaewon tidak bisa menahan air matanya, kini tetes demi tetes telah lolos dari pelupuk mata wanita itu "Tapi, bagaimana bisa kalian menyusul kami?"
"Teman baikku mempunyai pesawat jet pribadi jadi aku menghubunginya dan akhinya kami ada disini menyusulmu, berharap kita bisa Bersama lagi"
"Aku—ak...."
"Sstt, jangan bicara apapun lagi Chaewon-ah, sekarang dengarkan baik-baik perkataanku" Joongi mengambil cincin yang dia ambil di kamar Chaewon, ia tau dari Eunji kalau Ibunya menyimpan kotak beludru berwarna merah yang sama seperti milik Joongi
"Aku berjanji padamu, yang dulu tidak akan terulang lagi, aku tidak akan banyak mengumbar janji-janji manis padamu, hanya itu yang bisa aku katakan, aku akan selalu ada disini bersamamu, memulai dari awal lagi, maukah kau kembali menerimaku?" Joongi pun bersimpuh dihadapan Chaewon
Chaewon menggigit bibirnya, entah kenapa keraguan yang ada di hatinya kini sirna begitu saja, apa memang cinta sejati seajaib ini? Ia hanya ingin Joongi mencegahnya pergi dan kini pria itu melakukannya, apa lagi yang harus di ragukan?. Chaewon pun tersenyum lalu menganggukan kepalanya,
Joongi pun segera memasangkan cincin pernikahan mereka ke jari manis Chaewon, lalu mendekatkan wajahnya pada wanita itu "Sekarang aku harus berfikir untuk mencari cara untuk mengerjakan segalanya dari jauh" Sahut Chaewon
"hmm??"
"Aku ingin memulai semuanya Di Jeju, Bersama Oppa" Joongi pun tersenyum lalu memeluk Chaewon dengan eratnya
"Kita akan pikirkan itu nanti, sekarang yang terpenting kau kembali menjadi milikku"
Mereka pun berpelukan lalu Joongi mengambil dagu Chaewon dan mendekatkan bibirnya pada bibir Chaewon mengecupnya lalu melumatnya perlahan, dan mereka berhenti saat kedua putrinya berteriak histeris karena rencana mereka berhasil
Chaewon dan Joongi saling berpandangan lalu memanggil kedua putrinya mendekat dan mereka pun berpelukan erat seperti halnya sebuah keluarga Bahagia.
Butuh waktu lama untuk menunggumu tapi itu tidak seberapa dengan akhir yang akan ku dapatkan ketika bersamamu
-Lee Joongi-
Keraguanku seketika luntur saat kau kembali mengejarku, kini janjiku padamu hanyalah akan tetap bersama denganmu selamanya
-Moon Chaewon-
-Akhirnya selesai juga cerita gak jelas ini, aku harap kalian senang dengan cerita ini, terimakasih untuk kalian yang sudah mau meluangkan waktu untuk cerita ini, Tulisanku memang tidak sebagus author-author lain tapi terimakasih buat kalian yang mau baca bahkan vote cerita ini...
semoga kalian sehat selalu yaa,,,
sampai jumpa di FF Joonchae yang lain,, tapi kayaknya aku mau dulu ke jalan FF ku seperti sebelumnya,,
byebye..
salam
Mitha :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Parent Trap
General FictionMisi Saudara Kembar yang terpisah jauh untuk menyatukan kedua orang tuanya kembali,, Apakah Eunha dan Eunji bisa menyatukan kembali kedua orang tua mereka??? -CERITA INI TERINSPIRASI DARI SEBUAH FILM BERJUDUL "THE PARENT TRAP" AKAN TETAPI PEMAINNYA...