[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA]
18+
Tania merasa kebingungan karena dia di panggil oleh sekretaris bos nya untuk menuju ke ruangan kerja bos nya, apa karena terlambat datang beberapa menit?!
Tania hanya bisa pasrah jika dia di pecat langsun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - - Tania terus berlari untuk menuju halte bus, keringat sudah bercucuran walau ini masih pagi , kalau saja dia tidak nekad maraton Drakor sampai lupa waktu, dia tidak akan terlambat bangun, bahkan sekarang Tania masih mengantuk
Bersamaan dengan sampainya Tania di halte bus, bus sudah berangkat
"PAK, PAK, TUNGGU PAK!!"
Tania berteriak namun nihil, bus tetap melaju
"Duh gimana nih hosh .. hosh ..."
Tania mengatur nafasnya
Tiba2 ada motor sport yang melaju
"Eh dek dek!!" Panggil Tania sambil mengejar motor sport itu, dari belakang terlihat kalau yang mengendarai motor sport itu siswa SMA
Motor sport itu berhenti, lalu siswa itu membuka helm nya, dan terlihatlah wajah tampan nya
'duh, inget jaemin tan' batin Tania
"Kenapa kak?"
"Dek, kakak boleh nebeng gak?, Soalnya kalo nunggu bus lagi, kakak bakal telat ke kantor, please yaaaaa"
Siswa itu nampak berfikir sejenak
"Yaudah deh kak, ayo naik"
Tania langsung naik ke motor sport itu
Dan siswa itu langsung melajukan motornya dengan kecepatan rata2, Tania refleks memeluk siswa itu dari belakang
"Aaaaaaaaaa... Dek pelan2!!!!!"
Motor sport itu terus melaju
Dan sampailah mereka ber 2 ke kantor Tania
Tania langsung turun dari motor itu, dan sedikit rasa pusing menghampiri kepala Tania
"Makasih banyak yah dek.."
"Ini semua gak gratis kak"
"Oh, kamu mau berapa?"
"Ish, kakak kira aku miskin?"
"Aku minta no wa kakak"
"Bentar.."
Tania mengeluarkan hp nya dari tas
"Nih kamu tulis aja no kakak"
"Nih, makasih kak "
"Eh nama kamu siapa dek?"
"Cie kepo..." Ujar siswa itu sembari menarik turunkan alisnya
Tania menyesal sudah bertanya
"Panggil aku faro aja kak"
"Hm"
"Yaudah kak, aku harus buru2 ke sekolah , dah kak cantik" faro mengedipkan sebelah matanya kepada Tania, demi apa pipi Tania rasanya panas
