Di sebuah gedung yang terlihat sangat kumuh dari luar
Di dalam gedung itu terdapat sekitar 13 Orang laki2 sedang berkumpul
Siapa sangka jika di dalam gedung itu terdapat fasilitas seperti hotel
Bahkan sekarang ada yang sedang menonton tv , makan, tidur, bermain game, bahkan yang sedang melamun pun ada
Tiba2 datang 1 orang laki2, dia mendekati laki2 yang sedang tidur
Lalu tanpa aba2
Bughhhh
"Awsshhh"
Laki2 itu menendang laki2 yang sedang tidur
Saat akan memberi pukulan, laki2 yang lain menahan
"Al, tahan emosi lo"
"Iya bang , dengerin dulu paketu"
Alex membuang nafas kasar
"Jelasin"
"Isshhh, dateng2 bukannya makasih udah nolongin kakak ipar, main tendang2 aja"
"Faro" Alex mengeluarkan suara dinginnya
Faro menelan ludahnya susah payah
Faro pun menjelaskan dari saat dia ingin mengantar Tania pulang, sampai di cegat preman
"Kirain kak Tania belom ada pawang, eh ternyata pawangnya Abang gue"
Alex merupakan putra pertama, dari 3 bersaudara, yang ke 2 faro, dan ke 3 Claudia
Alex menatap tajam faro
"Lagian mana mau dia Sama bocil" kekeh laki2 yang seumuran dengan Alex
Faro menatap sinis laki2 itu
"Lagian juga, Lo mau aja sama tante2"
Alex menatap tajam laki2 yang lebih muda darinya
"Ngga deng bang"
"Dia ga kenapa2?" Tanya laki2 yang seumuran dengan Alex
"Kayanya sih demam" sahut Alex
"Kalo gitu besok gue mau jenguk kakak ipar" sahut faro
Alex tidak menjawab, dia berjalan ke arah pintu yang di dalamnya seperti kamar, Alex ingin beristirahat
***
"Tan Lo udah mendingan?"
"Udah ga pusing, tapi pipi masih sakit" Tania menunjuk pipinya yang di plester
"Yaudah deh, gue mau pergi, ada pasien soalnya" ucap zaza
"Hm"
Zaza pun sudah berangkat
"Si, kamu ga ke kantor?"
"Gue sekarang jadi guru"
"Yang bener?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate Or Love My BOSS?
Romance[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] 18+ Tania merasa kebingungan karena dia di panggil oleh sekretaris bos nya untuk menuju ke ruangan kerja bos nya, apa karena terlambat datang beberapa menit?! Tania hanya bisa pasrah jika dia di pecat langsun...