[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA]
18+
Tania merasa kebingungan karena dia di panggil oleh sekretaris bos nya untuk menuju ke ruangan kerja bos nya, apa karena terlambat datang beberapa menit?!
Tania hanya bisa pasrah jika dia di pecat langsun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tania sudah bersiap untuk berangkat ke kantor, 3 hari berbaring di kasur membuat Tania akan sangat merindukan kasurnya ah ralat , jangan lupakan bantal, guling, dan Selimut
"Bay bay sayang"
Ucap Tania kepada kamarnya
Tania berada di kontrakan nya , karena saat hari ke 2 tania berada di apartemen Alex, Tania terus merengek ingin pulang, bahkan Tania melaksanakan acara mogok makan, membuat Alex mau tak mau mengantarkan Tania ke kontrakannya
Tania langsung ke bawah, sepi
Pasti kalian semua berfikir Zaza dan zizi tidak bekerja, itu semua tidak benar, zaza bekerja sebagai dokter, Hanya saja beberapa hari lalu dia di cutikan karena kelelahan, sedangkan zizi, dia bekerja sebagai manager
Tania langsung sarapan
***
Tania sudah sampai di depan kantor, dia berangkat menaiki bus
Saat masuk ke dalam kantor, Tania melihat ada keramaian di depan Mading
Tania yang di landa ke kepoan berjalan menuju keramaian itu
Nah ini nih, jalangnya udah sampe
Masih punya muka juga ni jalang
Udah jalang, masih aja berani Dateng
Cih tampang aja keliatan baik, aslinya mah jalang
Sejam berapa neng?
Lonte
Tania pun melihat Mading
Betapa terkejutnya Tania, di mading itu tertempel foto Tania dan Alex yang sedang melakukan adegan panas, hanya saja muka Tania yang terlihat, muka Alex di ganti dengan muka orang lain, dan parahnya lagi di foto itu tertulis jalang
Rasanya wajah Tania memerah menahan malu dan emosi
Ting~
Suara notif hp semua karyawan berbunyi serempak, temaauk hp Tania
Mereka semua langsung membuka hp , dan semua karyawan terkejut, ternyata ada yang mengirim mereka video adegan panas Tania dan Alex, Tania juga kaget dan bertambah marah, karena wajah Alex di ganti dengan wajah orang lain
Tania langsung mencabut semua foto yang menempel di mading, tidak peduli dengan cemoohan para karyawan
Tania berjalan menuju lift, untuk ke ruangan Alex, rasa benci Tania kembali datang, dan sekarang malah bertambah
Brak
Tania mendorong pintu ruangan Alex dengan tidak santai
Alex yang awalnya terfokus ke depan laptop, kini mengalihkan atensinya ke arah Tania, dan menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya 'ada apa' , karena Alex melihat Tania seperti di penuhi emosi
Plak
Wajah Alex langsung tertoleh ke samping karena tamparan yang sangat keras dari Tania
Tania langsung melemparkan foto yang tadi dia bawa dari Mading
"Lo kan yang lakuin ini?!"
"Cara Lo menjijikkan bangsat!"
"Bajingan Lo!"
Alex langsung melihat foto yang di lempar ke wajahnya
Alex tentu saja terkejut karena bukan dia yang melakukan ini, kalau saja Alex melakukan ini, dia tidak akan bersusah payah merubah wajahnya yang tampan
Bahkan ancaman yang waktu itu hanyalah alibi, agar Tania menurut
Alex berusaha menahan emosi karena Tania terus memukul tubuhnya
"Lo bajingan bangsat! Hiks.."
Alex langsung berdiri, kemudian menarik pinggang Tania agar menempel dengan tubuhnya
"Bilang apa tadi, hm?"
Ucap Alex dengan nada dingin
"Lo bajingan bangsat!!"
Teriak Tania di depan wajah Alex
Alex benar2 kesal, dia langsung menempelkan bibirnya ke bibir Tania, lalu menahan tengkuk Tania
Lalu Alex mulai menggerakkan bibirnya
Tania berusaha melepaskan diri, tapi apalah daya tenaganya tidak akan mampu melawan tenaga Alex
Alex menggigit bibir Tania dan refleks tania membuka mulutnya
Alex langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut Tania
Tania hanya bisa meremas jas yang di pakai Alex, jujur saja Tania menikmati ini
"Emmmh"
Lenguhan Tania di sela2 kegiatan itu
Tangan Alex tidak tinggal diam, tangannya mulai membuka satu per satu kangcing kemeja Tania
"Pak, ada klien--"
Itu Sofia, Sofia yang melihat adegan itu langsung terdiam
Refleks Tania mendorong tubuh Alex
"Kenapa tidak ketuk pintu terlebih dahulu?"
"Maaf pak, pintu ruangan bapak terbuka, saya kira-"
"Langsung saja to the point, ada apa?"
"Emm.. itu pak, ada klien yang menelpon , katanya hari ini meetingnya di majukan"
"Yasudah kamu pergi"
"Baik pak"
Sofia melirik sekilas Tania dengan tatapan sinis
Tania masih menunduk
Alex mengangkat dagu Tania agar melihat ke wajahnya
Cup
Alex langsung menggendong Tania ala bridal style, menuju ke kamar yang berada di dekat ruangannya
Alex langsung membaringkan tubuh Tania
"Tidur"
Tania langsung menutup matanya karena mendapat tatapan tajam dari Alex
Alex langsung berbaring di samping Tania , dan memeluk tubuh tania
Tak lama kemudian terdengar suara dengkuran
Alex langsung membuka ponselnya, dan menelpon seseorang
"Besok kumpul di kantor gue"
Ucap Alex to the point, lalu langsung mematikan ponselnya
