"Mulai sekarang Namamu adalah Alby Abigail Clancy" Ucap kepala keluarga.
Mereka serentak menoleh ke Edgar dan lalu kembali menatap binar ke arah Abi yang bingung dengan ucapan Edgar.
"Maksud apa?" Tanya Abi polos."Maksud nya mulai sekarang kamu akan menjadi anak saya dan istri saya, namamu sekarang adalah Alby Abigail Clancy" Ucap Edgar.
"Akhirnya Mommy punya anak lucu dan manis" Ucap Istri Edgar
"Akhirnya Aku punya Adik kecil yang imut" Ucap Putri nya.
"Sekarang panggil aku Daddy, Nama Daddy itu Arthan Edgar Clancy, biasa di Panggil Daddy Edgar" Ucap Edgar datar tapi nadanya itu lembut.
"Sayang Panggil Tante Mommy ya, Nama Mommy itu Claire Tabhita Clancy" Ucap Mommy Claire.
"Panggil aku Kakak, aku itu Kakak ketiga mu, Nama Kakak Devika Talia Clancy" Ucap Devika.
"Baby, Panggil aku Kakak aku Abang ke-tiga mu, Anak terakhir Mommy Claire dan Daddy Edgar yang sekarang posisi itu sudah kau tempat i, Nama Kakak itu Reynaldi Bryan Clancy" Ucap Bryan.
Semua langsung melongo melihat nya,
"Wow Bry ini baru pertamakali nya Kakak melihat mu bicara panjang x lebar" Ucap Devika."Terserah" Ucap Bryan datar.
"Aku Abang ke-dua mu, Aku Anak ke-dua Mommy Claire dan Daddy Edgar, Nama Abang Emmanuel Darka Clancy, Panggil Abang Darka" Ucap Darka sambil tersenyum ramah."Abang tertua mu, Nama Abang Adelio Adnan Clancy" Ucap Adnan dengan datar namun lembut.
"Halo boy Nama Uncle Itu Emilio Marco Arcelly, Uncle itu teman Daddy mu dan Dokter pribadi keluarga Clancy" Ucap Marco tersenyum lembut.
"Jadi sekarang Abi punya nama baru sama keluarga baru?" Tanya Abi polos.
"Tentu jadi kamu mau kan menjadi Putra Bungsu Mommy dan Daddy?" Tanya Mommy Claire dengan penuh harap.
Devika juga langsung memasang muka harap. Abigail menimbang-nimbang dengan tangan yang ia letakkan di dagu. Hal itu justru membuat nya menjadi imut.
"baiklah semoga aja ini keputusan tepat" Batin Abi."Baiklah, Abi setuju" Ucap Abi dengan mantap.
"Nah karena sekarang kamu udah menjadi Anak Mommy, sekarang kamu makan dulu ya, Mommy yakin kamu pasti belum makan dari pagi kan padahal ini udah malem lalu setelah itu minum obat dan istirahat" Ucap Mommy Claire sambil mengambil bubur yang ternyata sudah di siapkan oleh Maid di sana.
"Baiklah M...mommy, Abi makan sekarang" Ucap Abi.
"Sekarang kamu tidak perlu memanggil diri mu Abi, tapi Namamu Panggilan mu itu Alby" Ucap Adnan mutlak. Abi atau sekarang Alby mengangguk.
Edgar, Marco, dan ke empat anak nya meninggalkan Claire dan Alby. Mereka tau kalau selama ini Claire mengharapkan seorang anak imut dan lucu namun tuhan berkehendak lain, bukannya anak lucu namun Mommy malah memiliki tiga anak datar nya minta ampun dan satu anak perempuan yang cerewet.
.
.
.
.
.Saat ini di ruang kerja sang Daddy, selain dia memiliki perusahaan terkemuka. Edgar juga seorang Mafia kejam namun Mafianya itu tidak bertindak kejahatan.
"Bagaimana Gito apa kau sudah menemukan data anak itu?" Tanya Edgar pada Tangan kanan nya atau sekertaris nya.Marco, Dan keempat anaknya hanya duduk diam saja.
"Sudah Tuan, apa saya perlu bacakan data nya?" Tanya Gito."Bacakan" Ucap Edgar.
"Nama Tuan Muda hanya Abigail, dia sering mendapatkan siksaan oleh ke-dua orang tuanya dan kakak perempuan nya, Tuan Muda juga sering di suruh ngamen jika hasil yang di dapat sedikit maka Tuan Muda akan di cambuk, Di Rumah itu Tuan Muda di perlakukan seperti seorang pembantu tidur di gudang yang gelap dan pengap. Tuan Muda memiliki Alergi dingin, dia memiliki Asma, jadi seluruh keluarga nya tidak peduli padanya dan bekas luka cambukan Tuan Muda saat di periksa Tuan Marco itu bekas baru, karena Tuan Muda memecahkan Vas Bunga milik Bunda Tuan Muda jadi Tuan Muda di cambuk dan berakhir di usir dari rumah itu. Tuan Muda makannya juga tidak teratur jadi dia memiliki sakit Magh, dia selalu di suruh makan Makanan bekas" Ucap Gito panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alby Abigail
Teen FictionAbi itu anak baik tapi kenapa Ayah dan Bundanya selalu menyiksa nya? Abi itu penurut dan suka menolong tapi Kenapa Ayah dan Bundanya malah selalu menghakimi nya? Abi tidak tau apa kesalahannya karena Bunda dan Ayahnya selalu pilih kasih padanya. dia...