Sesampainya di Mansion, Bryan melihat Alby yang menunduk.
"By, kenapa?" Tanya Bryant.
Adnan juga heran kenapa Adik Manis ini menunduk terus.
"Hiks" bukan nya menjawab tapi isakan yang keluar.Mereka berdua langsung kelabakan mendengar nya.
"Ada apa by?" Tanya Adnan lembut."By tadi jatoh, hiks karena kesandung tapi hiks kenapa Lutut by Darah nya gak berhenti keluar, jidat By juga memar Kak, Bang" ucap Alby.
Iya Alby saat turun dari tangga dan berjalan tak sengaja kesandung kaki nya. By udah nahan perih karena tiba-tiba lututnya berdarah dan jidatnya memar. Baru kali ini By ngalamin ini, dulu dulu sih hanya memar dan nyeri sendi saja.
Bryan dan Adnan yang mendengar langsung melotot. Saat Alby melihat ke arah mereka, benar saja Jidatnya memar. Dapat mereka lihat Lutut Alby juga berdarah.
"Duh By, ayo sini Kakak obatin" Ucap Bryan.
Mereka langsung duduk di ruang keluarga. Bryan mengambil Kotak P3K di dekat tv. Bryan mengambil kapas untuk menghentikan darah yang keluar.
"Hiks sakit....kak...hiks percuma darah nya gak mau berhenti" Ucap Alby.Benar saja darah nya tidak berhenti keluar. Darah nya terus menetes keluar dari lutut Alby.
Adnan dan Bryan panik melihat nya,
"MAMA, ABANG DARKA, KAKAK DEVI" teriak Bryan.Adnan langsung mengambil Alih kapas nya.
Mendengar teriakkan Bryan membuat mereka semua langsung keluar.
"Ada apa sih Bry?" Ucap Edgar."Jangan teriak - teriak ini bukan hutan" Ucap Darka merasa terganggu belajar nya.
"Loh Bry, kamu apain Adik kamu kok nangis?" Tanya Claire.
"Loh loh Dek kok nangis" Ucap Devi.
"Hiks sakit" lirih Alby.
"Ma, Pa, By jatoh darah nya gak bisa berhenti" Ucap Bryan.Mereka yang mendengar langsung mendekat. Dapat mereka lihat Adnan berusaha untuk supaya darah nya berhenti.
"Aduh sayang kok bisa gini" Ucap Sang Mama panik melihat nya.
Devi langsung mengambilnya alih dia segera memperban Lutut Alby. Dapat mereka lihat walau pun sudah di perban darah nya masih keluar. Sehingga di tengah perban nya merah.
"By, ke rumah sakit ya" Ucap Edgar merasa cemas.
"Enggak mau Dad, By pengen nya di sini, Enggak mau di periksa!hiks kan By hanya jatoh" Ucap Alby sesenggukan.
Mereka menghela nafas panjang,
"Ya udah sini kalau masih sakit peluk Mommy" Ucap Claire.Alby langsung memeluk Mommy Claire,
"Kalau ada yang sakit lagi bilang ya by" Ucap Edgar lembut pada Putra nya."Iya Dad," lirih Alby menahan nyeri di kepalanya.
Alby terus meringis karena entah kenapa rasanya sangat nyeri di memar nya. Memar dan luka di lutut itu juga membuat nya merasa panas.
"Mom darah nya masih belum mau berhenti lebih baik ke dokter ya" Ucap Devi.Mereka dapat melihat Perbannya penuh dengan darah.
"By, lebih baik di perik----" belum sempat Darka berkata Alby lebih dulu berdiri dan pergi ke toilet."Alby" teriak mereka. Mereka langsung menyusul Alby.
Sungguh sekarang mereka sangat cemas dengan keadaan Alby.
.
..
.Di toilet,
Hoek hoek hoek

KAMU SEDANG MEMBACA
Alby Abigail
Novela JuvenilAbi itu anak baik tapi kenapa Ayah dan Bundanya selalu menyiksa nya? Abi itu penurut dan suka menolong tapi Kenapa Ayah dan Bundanya malah selalu menghakimi nya? Abi tidak tau apa kesalahannya karena Bunda dan Ayahnya selalu pilih kasih padanya. dia...