Annyeong! Voment juseyoo ❤️💚
"BAMBANG LU SERIUS?" teriak Jeno ragu bercampur panik.
"Gue bakal lakuin apapun buat pacar gue!" Ucap Mark si cast 'Bambang' dengan yakin tanpa ragu sedikitpun.
Dengan Mark sadari setetes air mata keluar dari kelopak matanya, namun tiba-tiba Mark mengangkat tangannya bertanda pause atau berhenti sementara. Manik pemuda bule itu menatap Haechan yang bertugas sebagai produser abal-abal di drama tersebut dengan matanya yang basah karena air mata. Haechan yang duduk di depan mereka hanya menatapnya bingung dan nengagguk pelan.
"Chan, Instonya mau abis gimana ni?" Tanya Mark panik di sela-sela aktingnya sembari memperlihatkan botol kecil bergambar mata pada sang produser.
Jeno yang berada di bawah sofa dengan posisi tertunduk dan memegang kaki kiri Mark yang sedang berdiri atas sofa dengan kaki kanannya yang terangkat di senderan sofa mendongakkan kepalanya menatap wajah yang lebih tua diatas sana.
"Yaudah entar tinggal beli, tapi kalo bisa sisain satu tetes biar gak abis-abis amat jadi gausah beli kan belom abis" Balasnya dengan khasnya yang belibet disertai kekehan yang mengundang tawa Mark dan juga Haechan.
Alhasil kini ketiga pemuda itu tertawa dengan nyaringnya tanpa memperdulikan kondisi dormnya.
"Yaudah ayo lanjut, rol en eksyien!"
TAK!
Ucap Haechan setelahnya kedua aktor abal-abal itu mengangguk lalu ia menggerakan Slider dan adegan pun kembali berlanjut.
"LU UDAH BENER-BENER YAKIN??" Tanya Jeno kembali mendramatisir.
"Ini udah keputusan gue to" Ucap Mark melemah sembari meletakkan tangan kanannya menutupi bagian mata dan dahinya.
Jeno memberhentikan aksinya, menatap Mark heran bercampur tak terima. "Lah ko 'to' sih?" Protesnya.
"Lah kan lu jadi si yanto! gue jadi si bambang bodoh!" Semburnya kesal.
"Emang ya?" Jeno mencoba mengingat castnya.
"BODO AMAT!"
"KO LU NGEGAS?!" Ucapnya tak terima.
"MAKANYA LU KALO PUNYA OTAK JANGAN BEGO-BEGO AMAT!"
"MIROR!"
"GUE UDAH CAKEP!"
"DIH PEDE LU?"
"NAPA LU GA SUKA?"
"EH PANJUL INI KAPAN SELESAINYA KALO KECUT MULU?" Tanya Haechan yang sudah geram.
Pasalnya ini sudah take yang ke 200 kalinya, selalu ada saja yang mengganggu. Jeno dan Mark saling menatap lalu saling membuang pandangan dan adegan kembali dimulai.
"Oke... rol en eks-" kata-kata Haechan terhenti.
"BACOT AMAT SI LU KAMPRET! UDAH MALEM BUKANNYA TIDUR!" Protes Renjun sembari melempar beberapa bantal yang ada di atas salah satu sofa pada kedua orang yang masih pada aktingnya.
Tapi beruntungnya Mark dan Jeno berhasil menghindar dengan melompat dan sembunyi di balik sofa. Lalu Haechan? Tenang saja ia tak ikut serta menjadi amukkan Huang Renjun itu, karena ia sudah lebih dulu lari ke kamarnya yang terletak tak jauh dari ruang tengah.
"EH APAAN NI BUSET!" Teriak Mark saat Renjun melempar beberapa bantak sofa ke arahnya dan Jeno.
"HAECHAN LU JANGAN KABUR SETAN!" Teriak Jeno saat melihat pemuda berkulit tan itu melompat dan masuk kekamarnya. Tentu saja Haechan mengiraukan teriakkan Jeno.
"WOY INI UDAH MALEM! TIDUR GAK?!" Titah Renjun dengan volume nada yang agak mengecil, tapi masih bisa dibilang nyaring.
"UDAH TAU GUE!" Ceplos Haechan dari dalam kamar yang mengundang gelak tawa Mark dan Jeno.
"BACOT!" Ucap Renjun.
"Woy hyung ntar Jaemin bangun, jangan berisik!" Ucap Jeno sembari memunculkan kepalanya dari balik sofa pelan.
Renjun tak peduli, ia tidak peduli jika nanti ia di marahi oleh Jaemin karena membangunkan kedua maknae yang telah berada di alam mimpinya. Lagi pula ini bukan salah Renjun sepenuhnya, jelas-jelas itu merupakan salah kedua setan itu. eitss tiga!
Dan benar saja Jaemin keluar dari kamarnya dan berjalan ke ruang tengah.
Cklek!
Suara knop pintu terbuka menampilkan sang kelinci yang beraura marah tapi kalah sama rasa kantuk. Sontak Mark keluar dari persembunyiannya dan menatap Renjun dengan penuh percaya diri.
"Baik lah Renjun-ssi saya akan segera tidur" Ucap Mark dengan tenang sembari membungkukan tubuhnya lalu berlari terbirit-birit menuju kamarnya yang terletak di sebelah kamar Haechan.
Dengan kesabaran ekstra ia kembali menatap Jeno yang hanya menunculkan wajahnya dari balik sofa seorang diri, jangan lupakan raut wajah Jeno yang panik.
"Ini ada apaan si? Berisik amat!" Protes Jaemin dengan suara serak khas orang bangun tidur sesampainya di tempat kejadian dan tentu itu juga menjadi kesempatan dalam kesempitan bagi seorang Lee Jeno.
"Hyung, Jeno mau kencing dulu ya bentar, entar balik lagi" Ucapnya segera meninggalkan Renjun yang sedang melirik ke arah Jaemin.
"LEE JENO!!! MARK HYUNG!!! LEE HAEC---"
Mata Jaemin melotot lalu segera menutup mulut sang toa serapat mungkin dengan telapak tangannya.
-Batas halu-
TBC
lanjut ga nih?? Voment dong:333 Maaf kekurangannyaRevised✔️
27/12/21
KAMU SEDANG MEMBACA
Prik! ; Nct Dream [✔️]
Fanfiction[Nct Dream vers] Warning! Isinya, PRIK! → Nct Dream 💚 1. 이민형 Lee Min Hyung aka Mark 2. 황런쥔 Hwang Reon Jwin aka Renjun 3. 이동혁 Lee Dong Hyuck aka Haechan 4. 나재민 Na Jae Min aka Jaemin 5. 이제노 Lee Je No aka Jeno 6. 중천러 Zong Cheon Leo aka Chenle 7. 박지성...