Eighteen : Maen ke tetangga

318 60 16
                                    

Annyeong! Voment Juseyoo ❤️💚

"WAE NANEUN NOREUL MANASSEO?!!!"

"WAE─" Nyanyian Doyoung dan Renjun terhenti saat Jungwoo melemparkan kulit salak dan mengenai wajah rupawan mereka.

Mereka berdua menatap Jungwoo dengan tatapan psikopetnya.

"Apa lu liat-liat?" Ucap Jungwoo judes.

"Ngapain lu ngelempar ituu, jungwoo-yya?" Tanya Doyoung yang tatapannya seketika berubah menjadi histeris pada kulit salak tadi.

"Ya lu lagian ngapain nyanyi ke orang tersiksa, gak niat, gak jelas, gak waras?" Tanya Jungwoo judes sekaligus.

"Suka-suka gue lah! Lu gak tau apa ini bucin gue!" Semprot Doyoung ketus sambil memunguti benda coklat yang berceceran dilantai.

Renjun menatap Doyoung cengo. "Eh hyung, kok lu malah peduli sama kulit salak si?" Tanya Renjun geram.

"Ya emang lu siapa gue" Balasnya tanpa memperdulikan tatapan maut si Huang Renjun.

"Heh, muka lu gak usah di gituin mirip sama popo lu lama-lama" Sindir Jungwoo melemparkan kulit pisang tepat mengenai dada Renjun.

Renjun melirik dadanya lalu bersandar di sofa seraya memegang dadanya -bertingkah seolah-olah sedang sekarat-.

"A-A-khhh shhh" Lirihnya.

"H-H-hyung, titip pesan gue b-b-b-b-b-bu─" Ucapan Renjun terpotong.

"Apaan lagi ni bocah, Cosplay jadi ajis gagap lo?" Tanya sang pelaku.

Sedangkan Doyoung hanya menatap Renjun dengan senyum terpaksa -tatapan jijik-.

"Eh, Hyung temen lu tuh bantuin" Titah Jungwoo yang mulai merasa enek dengan tingkah si pemuda Huang itu.

"Ogah temen Haechan itu mah. Dah ah gak baik lama-lama disini, bisa gak waras nanti" Seru Doyoung sebelum pergi meninggalkan kedua kawannya. Ralat, bersama Dreamies.

"Dih Haechan saha? Gak kenal gue" Sahut Renjun memberhentikan drama nya.

Jungwoo melirik Renjun dengan tatapan jijik.

Jungwoo bergidik ngeri. "Emang kayaknya gak baik lama-lama disini, auranya negatif pasti banyak setannya" Jungwoo pergi sambil mengelus-elus telapak tangan dan lengannya bergantian.

"Dih pada kenapa sih?" Gumam Renjun.

"HYUNG! JISUNG DAPET LEMON!" Teriak Jisung dari arah pindu Dorm.

"Melon Jisung-ah" Sahut Chenle yang ada di sebelahnya.

"EHH IYA MELON!" Ucapnya mengoreksi.

-Crazy Verified-

Kini semua member tengah berkumpul diruang tengah. Mereka memutuskan untuk menonton film bersama setelah perdebatan panjang yang terjadi karena perbedaan pendapat. Tapi untungnya Jhonny dan Yuta bisa memecah masalah tadi.

"Hyung bagi semangkanya dong" Bisik Chenle pada Mark.

Mark yang terpanggil sontak mencari keberadaan Chenle. Merasa di abaikan akhirnya Chenle melambaikan tangannya agar Mark bisa menemukan keberadaannya.

Mark memiringkan kepalanya saat ini menatap Chenle, alasannya karena ada Jisung di tengah-tengah mereka.

"Wae??" Sahut Mark berbisik.
(Kenapa)

"Semangkanya minta" Ucap Chenle seraya menunjuk potongan semangka di wadah yang berada di bawah kuasa Mark.

"Aniyo" Mark menggeleng pelan.
(tidak)

Prik! ; Nct Dream [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang