Prik! ; Nct Dream [✔️]

Nineteen : Nct Dream's Vlog

Annyeong! Voment Juseyoo ❤️💚

Hai guys, sebelum ke storynya aku mau ngasih tau dulu kalo ini chpt beda ya, Jadi aku tiba-tiba ada ide yang terlintas dan karena menurut aku itu lumayan menarik jadi aku tuangkan disini yaa.

.

.
#Ket waktu :
Mark 06.00 A.M - 07.00 A.M
Renjun 08.00 A.M - 09.00 A.M
Jeno 10.00 A.M - 11.00 A.M
Haechan 12.00 P.M - 01.00 P.M
Jaemin 02.00 P.M - 03.00 P.M
Chenle 04.00 P.M - 05.00 P.M
Jisung 06.00 P.M - 07.00 P.M

#MarkCam

"Eunghh" Lenguh Mark kecil.

Ia terbangun karena Sinar matahari yang mengganggunya. Matanya mencoba membiasakan cahaya sekitar. Tangannya pun meraba nakas untuk menemukan kacamata hitamnya. Mark meregangkan tubuhnya lalu duduk di atas kasurnya. Kali ini ia kebagian Vlog di jam enam pagi hingga jam tujuh pagi.

"Mana si kameranya" Gumam Mark kesal.

Padahal semalam ia sudah menyiapkannya dengan matang, tapi sekarang kemana benda itu. Menggunakan ponsel? No, tidak bisa yang ada nanti ia dituduh menghilangkan kamera dari staf oleh member yang lain dan menjadikannya bahan untuk membully dirinya.

Akhirnya Mark mencoba mencari ke laci nakas nya, matanya berbinar saat tangannya menemukan benda yang ia cari. Kenapa tidak terpikirkan dari tadi?! Dasar orang Canada.

"Nah ini dia, dasar kutu kupret nyusahin aja lu" Geramnya seraya meraba tombol power untuk menyalakan kamera.

Mark duduk di pinggir kasurnya, merapikan rambut hitamnya lalu mulai merekam.

"Annyeohasseyo makeu ibnida" Sapa Mark dengan suara seraknya.

"Kalian pasti udah taukan alesan gue bikin video? Kalo gak tau yaudah gak usah tau" Ucap Mark dengan wajah tanpa dosanya lalu bangkit dari duduknya, berjalan ke depan pintu.

"Oke guys jadi ini kamar gue, lu pada bisa liat kan? Masih berantakan soalnya belum gue beresin" Jelasnya mengarahkan kamera ke seluruh ruangan.

Memang benar adanya jika kamarnya sangat berantakan bahkan bisa dibilang seperti kapal pecah.

Mark berjalan ke kursi di depan meja lalu termenung.

"Gue mau ngapain ya?" Gumamnya menatap kaca memperhatikan muka bantalnya.

"Ahh iya gue pamer aja kali ya" Ucap Mark bersemangat.

Pemuda alis camar menaruh kamera di mejanya dan tak lupa mengarahkan kameranya ke arahnya, setelah dirasa pas Mark beranjak ke lemari pakaiannya.

"Nih bentar, gue mau pamer kalo gue di beliin ini sama Jeno kemaren" Ucapnya samar-samar seraya mengobrak-abrik ini lemarinya mencari keberadaan pakaian yang ia maksud.

"Nah ini dia!" Ucapnya memperlihatkan sebuah kaos putih bergambar semangka di depan kamera.

"By the way, Gue gak tau alesan Jeno ngasih ini ke gue, tapi gue yakin pasti ada maunya, pokonya kalo sampe macem-macem awas aja tu bocah" Cerocos Mark didepan kamera seraya berkacak pinggang.

"Eh iya, ada yang setuju gak kalo gue make baju ini?" Tanyanya.

"...."

"Oke gue anggep itu artinya setuju" Ucapnya tersenyum geli.

Dikamar mandi.

"Halo selamat datang kembali, gue mau sikat gigi dulu abis itu mandi yaww" Mark langsung menyambar sikat gigi dan pasta gigi.