five : LuWoo

1K 158 32
                                    

Annyeong! Voment juseyoo ❤️💚

"Ahhh akhirnya nyampe juga" Ucap Jisung yang langsung merebahkan dirinya di sofa terdekat.

"Jisung! mandi dulu baru santai-santai!" Titah Jaemin.

"Lima menit lagi pliss! capek banget hyung!" Lirihnya mendramatisir dibarengi dengan puppy eyes nya.

"Iya hyung! CAPEEE!!!" Kompor Chenle seraya duduk di sofa sebelah Jisung. Setelahnya hanya terdengar helaan nafas panjang dari Jaemin.

Lagi pula, emang wajar jika mereka lelah. Mereka baru saja menyelesaikan jadwal mereka hari ini, tepat pada pukul sepuluh malam dan beruntungnya Trio Lee itu tidak ikut gabungkan oleh mereka.

Renjun yang sudah lelah pun memutuskan untuk ke kamarnya, Ia baru saja ingin masuk ke kamarnya jika ketiga orang di hadapannya tidak menghalanginya.

Siapa lagi jika bukan Haechan, Mark, dan Jeno. Si pemuda bermarga Lee, atau lebih tepatnya trio pingki??

"HYUNG!" Teriak Haechan pada Renjun kesal.

Ketiga pasang mata yang sedang berada di ruang tengah sontak melirik ke arah Renjun dan Pemuda Lee itu.

"HAHAHAHAHA PINGKI PINGKI! TINI WINI BITI! HAHAHAH" Ledek Jisung di lanjutkan oleh tawa seorang Chenle.

"YAKK ADA TRIO PINGKI!!" Chenle ikut meledek ketiga hyungnya seraya memukul asal tubuh Jisung dengan tangannya.

Memang benar sih jika mereka di sebut 'Trio pink' tidak ada yang perlu disalahkan dari pernyataan ke dua maknae itu, tapi tetap saja mereka harus menanggung malu karena itu.

Ketiga Pemuda bermarga Lee itu sekarang sudah rapih dengan piyama pink nya, mereka terlihat tambah lucu saat kedua pipi mereka memerah karena malu. Lalu bagaimana dengan Jaemin? Tentu saja ia sudah tertawa sejadi-jadinya sampai lantai menjadi korbannya.

"Hyung dimana baju gue anjing!" Ucap Haechan yang sudah muak dengan ledekan kedua maknae tadi.

Renjun membungkam mulutnya menahan tawa. "Dimana-mana hatiku senang~"

Renjun berjalan memasuki kamarnya tanpa memperdulikan ketiga orang yang menatapnya tak suka. Setelahnya terdengar suara pintu yang tertutup dan tawa dari dalam kamar.

Mark berjalan ke arah Jaemin yang masih tersungkur di lantai, jangan lupakan tawanya.

"Jaemin mana baju gue?" Tanyanya tudep.

Jaemin mendongak, mendapati Mark yang sedang berada di hadapannya. Ia berdiri, mengusap air mata yang keluar kemudian menghirup nafas panjang-panjang lalu membuangnya perlahan, tapi sayangnya ia masih ngakak karena pelampilan ketiga kawan segrupnya itu.

"Untung cakep lu!" Seru Jeno pelan yang mendapat tatapan sinis dari Haechan.

"Bucin!"

"Bodo amat!"

"Lu mau ribut??"

"Lah kan lu yang duluan!" Sembur Jeno tak terima

"Suit apa ngotot terus?" Usul Haechan dengan nada memaksa.

"Lah, kok gitu si nyet?!"

Mark hanya menghela nafas melihat tingkah kedua temannya. Lalu kembali pada fokusnya, tak peduli dengan keributan yang terjadi di belakang sana.

"Jisung, Chenle, lu ikut-ikutan ya?" Tanya Mark dengan tatapan mengintrogasi.

Chenle dan Jisung hanya membalas dengan suara tawa yang entah harus Mark di artikan apa. Penat mereka seakan hilang karena sedikit hiburan kecil itu.

Prik! ; Nct Dream [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang