Kejutan

483 29 1
                                    

Bacot dululah

Bulan yang cerah itu bertahan lama
Bunga adalah romansa
Tentang menyukaimu,
Adalah yang paling membosankan dan paling bersemangat

Melihat bintang dan laut
Hati yang berbunga-bunga
Bermimpilah seperti kuda
Jalani masa mudamu yang bersinar

Kumpulkan awan saat matahari terbenam untukmu
Berjalan dibawah langit cerah setelah hujan
Berjalan dibawah langit yang berbintang
Sebelum cahaya bersinar
Gunung belum bergerak
Air belum berhenti
Dan cinta belum berhenti

Ready?

Xukai kini terlihat didepan cermin didalam kamar mandi rumahnya. Hari ini dia akan pergi ke Shanghai untuk syuting iklan setelah libur lumayan panjang. Ponselnya ia letakkan didepan kaca lebar yang menghadapnya. Panggilan video yang dilakukannya belum terjawab walaupun sudah beberapa kali dia coba mengulanginya. Apakah kekasihnya masih tertidur pikirnya.

" Halo "

" Hai honey "

" Sudah pukul berapa ini Ge? "

" Masih pagi. Apakah selelah itu perjalanan dari Beijing ke Shanghai? "

" Emm tentu saja sangat melelahkan. Lain lagi bila ada kau disini "

" Hei hei apa bedanya adanya aku disana ataupun tidak "

" Tentu saja berbeda Ge. Kalau kau disini, kau bisa memijat tubuhku "

" Aku bisa memijatmu saat aku berada disana nanti. Pijat yang ada plusnya "

Senyum mesum Xukai mulai muncul. Cheng Xiao yang digoda seperti itu, membuang mukanya ke samping. Dia bangun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah sofa diruang tengah rumahnya dengan pakaian tidur yang masih melekat pada tubuh kecilnya. Xukai yang baru selesai mencuci wajahnya hanya mengamati apa yang dilakukan kekasihnya itu.

" Waw selalu seksi dan menggemaskan "

" Kau juga seksi dengan kumis tipis itu "

Xiao tertawa kecil setelah mengatakan itu. Dia teringat kala itu, Xukai menciumnya dengan kumis seperti itu rasanya sangat menggelikan sekaligus menyenangkan. Xukai sudah menyiapkan alat mencukur didepannya. Xiao yang melihat mengernyitkan dahinya.

" Mau apa kau? "

" Mencukur tentu saja "

" Jangan. Jangan dicukur. Seperti itu saja "

" Hemm kenapa? Apa aku benar-benar terlihat seksi bila berkumis tipis seperti ini? "

" Emmm benar. Kumismu ini pasti akan membuat para fansmu berteriak kembali hahaha "

" Apa kau ingin merasakan sensasi kumis tipis kembali honey "

Xukai tertawa terbahak-bahak saat mengucapkannya. Xiao bergidik mengingatnya, namun dia menyukai sensasi itu tentu saja.

" Sebentar, aku akan mengunggah sesuatu "

" Lagi? Kau suka sekali membuat para fans berteriak "

" Tentu saja. Aku menyayangi mereka "

" Terserahmu saja. Jadi aku tak usah bercukur pagi ini? "

" Emm jangan lakukan "

" Apakah bagus? Apa aku masih tampan? "

" Tentu. Kekasihku selalu tampan apapun keadaannya "

Xiao mengunggah sesuatu di weibo studionya. Dia tersenyum saat postingan itu sudah berhasil terkirim. Bagaimana tidak, beberapa hari ini akun weibo studionya ataupun studio Xukai banyak mengunggah photo-photo pekerjaan yang mereka kerjakan belakangan ini. Walaupun bukan photo terbaru, namun jangan lupakan caption yang tertulis disana. Xukai yang tak jadi bercukurpun kembali duduk diatas tempat tidurnya. Lalu mengintip apa yang kekasihnya itu unggah.

KaiXiao story Oneshot✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang