Kehaluan tentang Xukai dan Cheng Xiao
Bila anda tak menyukai cp ini, anda dapat meninggalkan lapak ini..
Jangan terlalu dipikirkan. Jika terdapat kesamaan jalan cerita, itu hanya sebuah kehaluan semata..
Halo cerita halu datang lagi untuk sekian lama tidak update.. Semakin halu dan halu..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Birthday Xukai walaupun telat..
Semoga sehat selalu.. Semoga semakin banyak rejeki.. Semoga semakin menjadi yang terbaik dari yang terbaik.. Semoga semakin sayang keluarga.. Semoga semakin mencintai dan melindungi Cheng Xiao.. Semoga semakin bahagia Xukai dan Cheng Xiao.. Aamiin..
Xukai dan Cheng Xiao masih berbaring di atas ranjang besar didalam kamar tidur mereka. Sudah sejak tadi keduanya membuka mata, namun saat Cheng Xiao akan beranjak ke kamar mandi, Xukai semakin mengeratkan dekapannya pada tubuh kecil kekasihnya itu.
" Lepaskan aku, sebelum jiejie datang dan mendobrak pintu itu "
" Diamlah. Aku masih merindukanmu honey "
" ... "
Xukai semakin mengurung tubuh itu dalam pelukannya. Tangan panjangnya mengelus punggung telanjang Cheng Xiao dengan lembut hingga sang empunya tubuh menguap dan kembali memejamkan mata dengan cantiknya. Xukai beranjak dengan pelan dari baringnya saat merasakan deru napas kekasihnya itu semakin tenang. Ia mengambil celana pendek yang tergeletak di atas kursi lalu memakainya. Beberapa menit kemudian Xukai sudah rapi dengan celana hitam dan atasan panjang hitam seperti biasanya. Ia duduk di sofa ruang tengah lalu mengeluarkan ponsel dari sakunya. Syuting akan segera berakhir, jadi ia sudah bisa datang siang hari. Pintu kamar sebrang terbuka saat Xukai menempelkan ponsel pada telinganya.
" Halo jie "
" Ya, aku tahu ini masih pagi "
" ... "
" Astaga, kau.. Sepatu mana lagi? "
" ... "
" Iya iya kirim gambarnya pada jiejie "
" ... "
" Ada apa dengan kekasihku? "
" ... "
" Dia mengigau, ketakutan. Kau masih tak mau memberitahuku ada apa? Lucu sekali "
" ... "
Jiejie yang sedang menyiapkan keperluan yang akan dibawa ke lokasi syuting itu menghentikan pergerakan tangannya saat mendengar Xukai mengucapkan kata ketakutan.
" Jelaskan "
" ... "
" Jadi mereka melakukannya lagi? Bukankah sudah aku bilang jangan mengungkit dan membuatnya mengingat hal itu kembali "
" ... "
" Rupanya mereka ingin bermain-main denganku. Bukankah Xueying ada disini juga? Banyak kru mereka disini "
" ... "
" Aku sudah membicarakan ini dengan mereka, namun mereka mengabaikan ucapanku bukan? "
