Kehaluan tentang Xukai dan Cheng Xiao
Bila anda tak menyukai cp ini, anda dapat meninggalkan lapak ini..
Jangan terlalu dipikirkan. Jika terdapat kesamaan jalan cerita, itu hanya sebuah kehaluan semata..
Hai teman halu, update pagi hari lagi.. Cerita kali ini benar-benar hanya kehaluan saya.. Karena saya merasa keadaan Xukai dan Cheng Xiao sedang tidak baik-baik saja, bukan hubungan mereka, namun sesuatu yang lebih ke pekerjaan mungkin.. Andaikan cerita ini benar terjadi didunia nyata, saya sangat bersyukur sekali karena mereka berdua dan orang-orang disekeliling mereka saling menguatkan, dan semoga KaiXiao dihindarkan dari rumor tidak baik.. Terlalu banyak intro ya kali ini.. Bila tidak menyukai kehaluan ini, silahkan skip dan tinggalkan lapak halu ini..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hampir dua minggu Cheng Xiao berada di Hengdian. Hari ini adalah hari ke sebelas ia menunggu Xukai pulang bekerja. Nanti malam ia akan kembali ke Shanghai dengan di antar Xukai tentunya. Kekasihnya itu tak pernah pulang malam untuk syuting kali ini. Pukul 4 atau 5 sore ia sudah berada di hotel. Xiao saat ini tak ada yang menemani, asistennya sudah kembali ke Shanghai setelah event Prada di Hangzhou beberapa hari yang lalu. Kedua asisten wanita dan seorang supir tentu ikut Xukai bekerja. Hanya ada Mu Ge disebelah jika Xiao membutuhkan sesuatu. Asisten wanita Xukai yang lainnya sedang pergi mengambil berkas ke perusahaan di Beijing.
Honey
Baobei..
Kaikai’s Mama Calling..
Xiao tersenyum melihat id yang melakukan panggilan video padanya. Segera saja ia menjawab panggilan itu.
“ Hai ma.. “
“ Hai menantu.. Apa kau baik-baik saja disana? “
“ Tentu ma, putramu menjagaku dengan sangat baik “
“ Katakan pada mama bila dia memperlakukanmu dengan tidak baik. Mama akan memukul pantatnya untukmu hahaha “
“ Hahaha dia sangat baik padaku, selalu menjagaku.. Ma, kau sendiri? “
“ Emm tak ada orang dirumah, tadi Kaikai berpesan agar mama menelponmu karena kau sendirian. Benar begitu? Kemana perginya asisten sebanyak itu sampai kau ditinggalkan sendiri ”
“ Mereka ada ma, mereka tak harus mengurusiku, mereka memiliki pekerjaan masing-masing.. Selain itu aku sudah dewasa dan tentu saja harus bisa mengurus diriku sendiri bukan? “
“ Hahaha kau bocah kecil tersayang kami. Kau tak boleh terluka sedikit pun sayang.. Dan lagi Kaikai akan marah bila ada yang menyakitimu. Dia tak akan bisa menahan amarah bila itu menyangkut keselamatanmu. Jadi kau harus selalu baik-baik saja ya.. “
“ Emm aku ingin memelukmu saat ini ma.. Kenapa kalian sangat menyayangiku hingga seperti ini? Kalian tahu diluar sana banyak orang yang menghina dan menjelekkanku “
“ Biarkan mereka yang tak tahu apa-apa itu sayang. Kami tahu yang sesungguhnya tentangmu. Kami, menyayangimu seperti Kaikai menyayangimu.. Jangan pikirkan mereka yang menjelekkanmu, pikirkan saja kami yang menyayangimu.. “
