Pulang Shenzhen Atau Shanghai?

376 37 17
                                    

Cerita kali ini sedikit panjang teman halu..
Cerita ini semakin tidak jelas dan ambigu, jadi tidak masalah bila anda skip lalu kembali tutup wattpad anda..

Ke dua mobil berpisah di persimpangan tol menuju bandara Yiwu. Di depan lobi vip bandara sudah terlihat banyak penggemar yang menunggu Xukai untuk terbang ke Shenzhen. Mobil hitam itu berhenti di depan lobi setelah asisten pria Xukai berdiri menunggunya. Xukai keluar dari mobil hanya membawa tas hitam yang tadi di berikan oleh Cheng Xiao padanya. Ia pergi ke Shenzhen hanya berdua dengan asisten yang biasanya menemaninya bekerja di event-event tertentu.
Banyak penggemar terkagum dengan penampilan Xukai kali ini yang tak semuanya serba hitam. Topi hitam, celana hitam, kemeja favorit hitam di lapisi sebuah blazer jeans berwarna blitz muda. Terlihat tampan sekali kekasih Cheng Xiao itu. Ia segera masuk ke dalam bandara setelah menyapa dan mengambil surat dari penggemarnya.

“ Ge, kau membawa pesananku kan? “

“ Tenang saja, sudah ada di dalam “

“ Tak ada yang curiga bukan? “

“ Aku tadi masuk lewat pintu masuk biasa Kaikai. Satu koper dan pesananmu sudah siap di sana “

“ Bagus, semakin pintar “

“ Tentu saja harus pintar, kalau tidak kau akan memarahiku karena tak membelikan kue itu “

“ Benar. Ibu mertuaku ingin kue dingsheng khas Hangzhou yang putrinya makan saat siaran langsung waktu itu. Tentu saja aku sebagai menantu yang baik harus membawakannya bukan “

“ Aku yang pergi membelinya bukan kau Kaikai “

“ Ya kau yang membeli, namun tetap aku menantu mereka. Menantu yang mereka banggakan hahaha “

“ Haishh terserahmu “

Di tempat lain..

Mobil abu-abu itu masih melaju kencang di jalan tol menuju Shanghai. Masih ada dua jam untuk sampai di sana. Cheng Xiao sedang memainkan game di ponselnya.

“ Muu, nanti kita mengunjungi butik terlebih dahulu. Lalu pergi mengambil asesoris yang akan Xiao xiao pakai besok malam “

“ Ehh butik mana jie? “

“ Butik tempat dulu kita pernah kesana “

“ Baiklah “

“ Jie, apa dia sudah memilih gaun untukku? “

“ Ada beberapa, namun dia berpesan agar memilih gaun yang cantik untukmu “

“ Hmm bagus, aku bisa memilihnya sendiri “

“ Kau akan memilih yang seperti apa? Cantik seperti putri? Atau yang seksi hahaha “

“ Kau lihat ini jie, dia sudah mengantisipasi agar aku tak memakai gaun terbuka “ Cheng Xiao menunjuk leher putihnya yang berwarna.

“ Hahaha tak masalah. Ada dia yang bisa menyamarkan keganasan Kaikai itu “

“ Aahh kalian memang suka sekali membuat Kaikai marah hahaha “

“ Melihatnya mengomel adalah kesenangan untuk kami hahaha “

Setelah beberapa jam berada di mobil dan beberapa tempat, kini mereka telah sampai di apartemen. Cheng Xiao mendudukkan dirinya di sofa di ikuti ke dua asisten wanita Xukai. Mumu sedang membeli makanan untuk mereka di bawah.

“ Lelah sekali jie “

“ Tunggu Mumu datang, lalu pergi beristirahat “

“ Emm gunakan kamar sebelah untuk kalian istirahat nanti “

KaiXiao story Oneshot✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang