42

418 49 16
                                    


Yoona masih setia memeluk Minju yang masih menangis. Yoona meringis melihat luka lebam di kedua lengan dan punggung Minju.

"Udah gapapa" bisik Yoona lalu mencium kening Minju.

"Bunda, Minju takut" katanya sambil menggelengkan kepalanya "Minju gatau salah apa Bun"

Yoona mengangguk mengerti, rahangnya mengeras tidak terima melihat Minju menangis seperti ini didepannya.

"Kamu ga salah apa apa jangan nyalahin diri sendiri" ujar Yoona menangkup pipi Minju yang basah.

Flashback on

Brukk

"Minju!"

"Minju!"

"Kim Minju!" teriak Suho.

"Minju mana?!" tanya Suho melihat Irene menghampiri dirinya dari arah dapur.

"Dikamar" ujar Irene pelan, keningnya mengerut dengan jelas. Bingung dengan suaminya yang tiba tiba marah.

"Pa,mau kemana?" Irene menahan lengan Suho.

"Minju suruh turun sekarang!"

Irene mengulum kedua bibirnya yang mulai mengering. Otaknya berpikir apa yang sudah Minju lakukan sampai Suho terlihat benar benar murka sekarang.

"Dia baru pulang sekolah, biarin istirahat. Kalo ada masalah bilang baik baik bisa kan,Pa" ucap Irene mencoba menenangkan emosi Suho.

"Anak kamu udah keterlaluan,Irene!"

"Kamu kenapa sih mas? Pulang kerja bisa gausah marah marah gini ga?"

Suho memejamkan matanya menggeram kesal. Irene benar benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

"Anak kamu udah berani ngebully di sekolah!" sentak Suho.

Irene diam sesaat lalu menggeleng gelengkan kepalanya. Minju tidak mungkin melakukan hal seperti itu,ya dia yakin.

"Minju ga mungkin ngelakuin hal kaya gitu!"

"Bela aja terus! Buat apa sih kamu bela anak ga guna kaya dia?!"

Irene benci, dia sangat benci ketika Suho menyalahkan Minju. Sampai sekarang dia juga tidak habis pikir, kenapa Suho sangat membenci darah dagingnya sendiri.

"Papa" gumam Minju berdiri di anak tangga menatap kedua orang tuanya yang sedang berdebat.

Suho menoleh kearah Minju,lalu melangkahkan kakinya menghampiri anak gadisnya yang masih setia termenung.

"Sini kamu!"

"Shh! Papa sakit" rintih Minju merasakan sakit dipergelangan tangannya yang dicengkram Suho.

"Papa! Pa, gausah kasar bisa ga sih" Irene berusaha melepaskan cengkraman milik Suho ditangan Minju. Namun tangannya segera ditepis.

"Diem kamu!" bentak Suho menatap tajam Irene.

Dughh

"Kamu itu bodoh atau gimana,hah?!"

Minju mengerutkan keningnya tidak mengerti dengan maksud Suho.

"Maksud Papa?"

MY LOVELY ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang