62

308 44 4
                                    

Ting tong

"Ck mana si?!"

"Sabar Ryujin"

Ting tong

"Gue itung sampe sepuluh ga dibuka,gue dobrak ni pintu" gerutu Ryujin didepan pintu apartemen Jaemin.

Shuhua cuma geleng gelengin kepalanya, sahabatnya yang satu ini memang keras kepala.

"Halo Jen? Aku udah didepan apart kak Jaem"

"..."

"Ok,iya yaudah cepet keburu si Ryujin rusakkin pintu"

Ryujin melirik kearah Yeji, "ga ada orangnya?"

"Ada,mereka dikamar tadi ga denger katanya" jawab Yeji setelah mematikan teleponnya.

Klik

Jeno membuka pintu apartemen memperlihatkan tiga gadis yang sedang berdiri menatap dirinya.

"Masuk aja"

Ryujin,Yeji,dan Shuhua mengangguk lalu masuk kedalam.

"Anjir?!"

"ck ck ck" decak Yeji.

"Kok malah horor gini jadinya sih?" Shuhua mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru apart Jaemin yang terlihat sangat

berantakan.

"Ini kenapa berantakan gini?"

Jeno menoleh kebelakang, "Jaemin mana sempet buat beres beres"

"Lu kan sering kesini,bantu beresin elah" kata Ryujin.

"Ga pinter beres beres gua"

"Ryujin,lu salah kalo nyuruh Jeno suruh bersih bersih. Impossible!" kata Yeji dibalas kekehan Jeno.

Jeno membuka pintu kamar Jaemin diikut tiga gadis dibelakangnya.

Ryujin,Yeji,dan Shuhua menggeleng gelengkan kepalanya melihat keadaan kamar Jaemin. Baju kotor diatas ranjang, bungkus cup mie dan berbagai cemilan di atas meja, dan bau asap rokok yang menyengat.

"Ini siapa yang minum?" tanya Yeji memegang botol wine yang sudah kosong.

"Kalian minum?"

Renjun dan Haechan menggeleng.

"Nggak yang" ujar Jeno terus ngelirik kearah Jaemin yang masih diam.

Yeji menghela napasnya perlahan. Akhir akhir ini Jaemin memang terlihat kacau. Sampai,Jeno uring uringan ke Yeji karena sikap Jaemin yang berubah semenjak perginya Minju.

"Udah pada makan?" tanya Shuhua, diangguki tiga laki laki itu.

"Kalian kesini ada apa? Jeno bilang ada sesuatu yang mau diomongin" kata Renjun,ia sambil merapihkan bungkus makanan dilantai.

"Ekhem" dehem Ryujin terus nyikut Yeji.

"Gue mau ngomong soal pelaku tabrak lari Tante Irene sama Minju"

Ucapan Yeji sukses membuat Jaemin yang sedari tadi diam langsung mengalihkan pandangannya.

"Pelaku?" Haechan mengerutkan keningnya.

Yeji ngangguk.

"Barusan gue, Ryujin, sama Shuhua abis dari cafe. Tiba tiba banget kak Yuri call gue ngajak ketemuan. Dari cara ngomongnya kaya orang gugup gue langsung mikir pasti ada hal yang penting mau diobrolin"

Semua menatap Yeji menyimak setiap kata yang keluar dari mulut gadis itu.

"To the point" celetuk Jaemin.

MY LOVELY ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang