Mafia King's Beautiful And Cute Wife || Season 2

11

Jagan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Lmy semangat buat nulis.

New Generations 2

Happy reading readers....

*************

Setelah dari mall dan Limario memborong pakain bermerek brand chanel untuk Jennie.

Kini keduanya berada di sebuah pusat store emas di seoul, karna Limario dan Jennie akan merancang cincin pernikahan mereka sendiri.

"Saya ingin merancang sendiri, sekarang!" Limario menatap tajam manager.

"B-baik" ucapnya gagap takut saat Limario menatapnya tajam.

Manager itu membawa Limario dan Jennie ke tempat perancangan.

Sesampainya di tempat perancang, Limario dan Jennie langsung saja merancang cincin pernikahan mereka sendiri.

Skip..........

Setelah selesai merancang cincin pernikahan mereka, kini keduanya dalam perjalanan pulang ke mansion JL, dan siangnya mereka akan ke Jk University.

"Boo, J mau itu" tunjuk Jennie pada penjual permen kapas yang berada di pinggir jalan.

Limario mengangguk dan menepikan mobilnya dan menyuruh Jennie menunggu.

"Tunggu di sini, jagan kemana-mana" titah Limario membuat Jennie mengangguk patuh.

Limario berjalan ke arah penjual permen kapas dan membelikan tiga permen kapas yang Jennie minta.

"Tolong tiga permen kapas" ucap Limario, penjual itu mengangguk langsung memberikan tiga permen kapas pada Limario.

"Ini uangnya" ucap Limario mengambil permen kapas dan membayarnya lalu langsung pergi begitu saja.

Penjual kapas melihat uang yang Limario berikan lebih, bahkan enam kali lipat.

"Ini" ucap Limario setelah duduk di kursi kemudi mobilnya memberikan tiga permen kapas yang dia beli.

"Makasih, boo"

Cupp.

Jennie mengecup pipi Limario sebagai ungkapan terima kasih sudah membelikannya permen kapas.

"J, kayaknya kita langsung ke universitas, tidak apa kan?" Limario menunjukkan pesan yang Jerro kirim.

"Iya, terserah boo aja" jawab Jennie dan memakan permen kapasnya.

Limario menjalankan mobilnya menuju Universitas bukan ke mansion JL.

Jk University.

Limario memarkirkan mobilnya, lalu membukakan pintu mobil untuk Jennie yang sudah menghabiskan tiga permen kapas.

"Nanti J jagan jauh-jauh sama Liona eonnie, mengerti" beritahu Limario pada Jennie yang berjalan di sampingnya.