Sore ini Cleo main kerumah Bimo yang keadaan rumahnya masih sepi seperti hari-hari sebelumnya, karena ibunya Bimo lagi ke rumah neneknya Bimo yang berada di medan, Sumatera Utara.
"Bimo ayo, nanti es celup cokelatnya habis!" ucap Cleo sambil menarik-narik tangan Bimo yang masih asyik memainkan stick video gamenya.
"Tunggu ya, lagi seru nih." jawab Bimo.
Cleo lagi datang bulan, moodboosternya adalah semua jenis makanan, dia sudah seperti bumil, mengidam es celup cokelat. Cleo sangat ingin makan es celup cokelat, yang biasanya sering mangkal di depan komplek, dekat taman. Tapi dikarena Bimo lagi bermain video gamenya di ruang tamu, membuat Cleo kesal setengah mati, ia akan ngambek sama Bimo kalo sampe es celup cokelatnya nggak dapet batinnya gemes."Bimoooo!" rengek Cleo sebel sambil menghentak-hentakan kedua kakinya.
"Ini udah sore, nanti habis!" pekiknya tidak tahan lagi.
"Astaga!" kaget Bimo, mendengar lengkingan Cleo tepat didepan telinga kanannya.
"Dikit lagi sayang." ucap Bimo sambil mengusap-ngusap telinga kanannya yang maish berdengung.
"Nggak mau!"
"Maunya sekarang titik!" pekik Cleo.
"Ya sudah, kalo kamu nggak mau nungguin aku, kamu beli sendiri aja ya?" tanya Bimo sambil mengeluarkan dompetnya, mencari uang pecahan.
"Seribu cukup?" tanya Bimo mendongkak ke arah Cleo yang duduk di sofa dekat karpet berbulu yang ia duduki sambil menyerahkan uang seribu lecek, yang entah bagaimana bisa nyelip diantara uang berwarna merah, biru dan ungu yang ada di dalam dompetnya.
"Ih! Kok seribu sih!"
"Harga es celup cokelatnya duaribu!" sebel Cleo karena cuma di kasih uang seribu. Tak tahan melihat respon Cleo, Bimo lantas tertawa terbahak-bahak.
"Nggak lucu!" amuk Cleo menjambak rambut singa Bimo.
"Bimo jelek!"
"Gilaaaa!"
"Mesum!"
"Genit!"
"Ngeselin!"
"Mirip beruang!" Cleo terus saja menjambak rambut singa Bimo sambil marah-marah karena sudah sangat kesal.
"Aduh!"
"Iya! Aku nyerah, kamu menang." ucap Bimo sambil mengangkat kedua tangannya, tanda menyerah agar Cleo menghentikan KDRTnya.
"Nyebelin!" sebel Cleo.
Masih berusaha menahan tawa dan sakit akibat dijambak kesayangan, Bimo lantas memberikan uang sepuluh ribu rupiah kepada Cleo."Nih, beli gih yang banyak." ucap Bimo menyerahkan uangnya kepada Cleo dengan mata yang sudah berbinar-binar menantikan es celup cokelatnya.
"Hihi.. Oke ayang!" balas Cleo mengecup kedua pipi Bimo, dan berlari keluar rumah, mencari abang-abang es celup cokelat di depan komplek. Sedangkan Bimo hanya tersenyum geli melihat kelakuan gadisnya yang lebih mirip seperti anak kecil ketimbang gadis remaja pada umumnya.
Untung sayang batin Bimo terkekeh pelan.
Melanjutkan lagi video gamenya yang sempat tertunda, yang sudah hampir mencapai final dengan begitu seriusnya sambil menunggu Cleo balik.
**
![](https://img.wattpad.com/cover/283545474-288-k485691.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINATION
Roman pour AdolescentsTuesday, August 31 - Wednesday, October 28, 2021! - kamu gila Bimo, ini terlalu jauh CLEOPATRA KAVITA gila? biar aku tunjukkan seperti apa itu gila BIMO PRANADIPA -