Part 25 - Izin

38.1K 1.2K 2
                                    

Sudah lima hari sejak kejadian handphone Bimo rusak, sampai saat ini Bimo masih sama, tidak ada kabar dan masih tidak menangapi setiap kali Cleo meminta maaf.

Cleo sudah berusaha menacari kesempatan, jika bertemu dengan Bimo, ia akan menghampiri dan berusaha meminta maaf. Bimo tetap tak menggubrisnya, bahkan pernah sekali Cleo nekat mau menerobos masuk ke dalam kamar mandi khusus cowok di sekolahnya, hanya karena ingin meminta maaf.

Tapi.. Masih tidak ada respon, Bimo seolah menganggap dia orang asing, sama seperti pertama kali mereka awal-awal bertemu dulu.

Aku kangen kamu Bim.. Batin Cleo sedih.

Tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan suapaya Bimo mau memaafkan dirinya. Karena sudah lelah dengan pikirannya yang terus memikirkan kesalahan itu, Cleo memilih istirahat dan izin tidak masuk sekolah untuk tiga hari kedepan. Anggap saja Cleo pengecut, ingin lari dari masalah, tapi tidak ada salahnya untuk rehat sejenak, karena butuh begitu banyak energi untuk menghadapi kenyataan.

Cleo izin juga bukan tanpa alasan juga, ia emang butuh istirahat, lantaran akhir-akhir ini kepalanya begitu pusing, tubuhnya juga panas, sepertinya sebentar lagi dia pasti demam pikirnya menghela nafas.

**

"Ma!"

"Mama!"

"Mama dimana?!" ucap Cleo saat tidak menemukan mamanya yang biasa ada di ruang kerjanya.

"Sayang?"

"Kenapa?" jawab mama Cleo habis dari kamar mandi. Hari sudah malam, sekarang jam sudah menunjukkan pukul 10:15 wib.

"Tumben banget belum tidur kamu, biasanya jam 8 juga sudah pelor." heran Mama Cleo menghampiri Cleo di sofa ruang kerjannya.

"Belum ngantuk." jawab Cleo sambil bersandar dibahu kiri mamanya.

"Ma.. " panggil Cleo pelan.

"Malam ini Cleo mau bobo sama Mama, boleh?" tanya Cleo dengan wajah memelas.

"Boleh dong, apa sih yang nggak buat anak kesayangan Mama." jawab Mama Cleo sambil mencubit hidung kecil Cleo.

"Yeay!" balas Cleo sambil memeluk mamanya.

Cleo dan mamanya masih terus mengobrol menceritakan semua kegiatan mereka, dengan sesekali tertawa geli, menginggat kejadian lucu di kantor mamanya. Terlalu larut dalam obrolan mereka sampai tidak sadar jika jam sudah menunjukkan pukul 11:30 malam. Karena sudah mengantuk, Cleo dan mamanya mulai keluar dari ruang kerja dan berjalan beriringan ke kamar mamanya.

Untuk pertama kali sejak remaja, Cleo tidur lagi bersama mamanya, masalahnya dengan Bimo yang begitu menguras pikiran membuatnya butuh sandaran, dan kenyamanan dari sang Mama.

Bimo! Panggil Cleo di hatinya.

Kangen lirihnya.

**

IMAGINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang