02.

266 130 82
                                    

Happy Reading
'
'
'

___________________________________________

Sekolah pun telah selesai, dan Bel pun telah berbunyi menandakan jam mata pelajaran telah berakhir.

Semua murid pun mulai berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang ke rumah mereka, dan sebagian murid rata-rata membawa kendaraan mereka seperti motor.

Yunwu yg saat ini sudah berada persis di depan gerbang, karena dia sedang menunggu jemputan nya. Bahwasannya ia adalah murid baru jadi ia belum hafal betul linkungan baru nya ini.

Doyoung dan Jae-hyun mereka pun mulai berjalan ke arah gerbang sekolah, dan Doyoung yg selalu menceritakan hal-hal konyolnya di sepanjang langkah mereka.

Seketika netra mata Jae-hyun pun  terfokus pada satu arah yaitu gerbang sekolahnya, dan mengabaikan sahabatnya yg sedang berbicara. Ia pun terfokus pada salah satu murid baru yg satu kelas dengannya.

Brugh.
"Aduh Jay, ngapain lo berhenti mendadak sih?" Doyoung yg menabrak punggung Jae-hyun

"Lo ini kenapa sih? Hah!" Doyoung pun menatap kearah Jae-hyun

Kemudian Doyoung pun menatap apa yg dilihat oleh sahabatnya ini, dan Doyoung pun berhenti sejenak untuk menunggu respon dari Jae-hyun.

"Doy, lo kenal anak itu?" Jae-hyun yg mulai berbicara

"Iyaa... Setau aku sih dia anak orang kaya gitu, emang kenapa?" Jelas Doyoung

"Oh... Pantesan beda." Respon datar Jae-hyun

"Ahh... Udahlah biarin aja?" Bantah Doyoung

"Yuk lah jalan, kan kita mau ke suatu tempat." Doyoung pun merangkul  Jae-hyun supaya ia mau melanjutkan langkahnya

"Etzz... Lo mau kemana jay?" Doyoung yg menarik lengan Jae-hyun

"Lah kan tadi lo bilang, kita mau jalan?" Menatap Doyoung

"Ya iya sih...? Tapi bukan ke sana jay, kita naik taksi aja." Jelas Doyoung

"Ohh... Bilang dong...! " Jae-hyun pun memutar balik tubuhnya mengikuti langkah Doyoung mencari taksi

Kemudian taksi pun terhenti tepat di depan mereka dan akhirnya kedua sahabat ini pun masuk secara bergantian.

Pukul 13.00 siang

Doyoung pun mulai mengarahkan sang sopir untuk menuju tempat tujuan mereka, yaitu MYEONGDONG dan Jae-hyun masih fokus menatap jalanan melalui pintu kaca mobil taksi tersebut.

"Doy? " Panggil Jae-hyun

"Nih kita mau kemana sih? " Jae-hyun mulai penasaran

"Udah lo mendingan ikut aja, gue yakin lo pasti happy ketempat yg udah gue tentuin." Jelas Doyoung santai

"Eloo... Gak akan ngajak gue clubbing kan? Di tengah hari bolong kaya gini? " Selidik Jae-hyun

Toyoran tangan Doyoung ke kepala Jae-hyun "EH.. BODOH! Yakaliii... Gue ngajak lo clubbing, di tengah hari buta kaya gini, gak ada yg buka lah tuh tempat club nya, dijam segini?"

"Haishh... Lo gak usah noyor kepala gue dong doy! lah kan gue cuman nanya?" Kesel Jae-hyun

"Kadang gue suka aneh sih, ama lo jay?"

"Aneh kenapa? " Jae-hyun penasaran

"Kadang lo baik, kadang angkuh, Kadang-kadanggg, polosnya lo itu keluar, ini nih? Yg bikin gue gak betah jadi sahabat lo jay. Heehh..." Helaan nafas Doyoung setelah menjelaskan

That's Okay | [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang