Rona dunia tak selamanya cerah merona, ada kalanya gelap kelabu melanda. Dimanapun jejak suka dan ceria, duka pasti menyerta.
Di binar-binar matamu ingin kuluapkan segala sendu.
Namun kenyataan mengatakan agar aku menanggalkan rindu.
Harapan ini semacam do'a yang memeluk kesunyian sebagai kamu.
Memilih menyenang-nyenangkan hati sungguh pahit kulakoni.
Kehilangan mata itu belum siap kususuri.
"Kamu adalah kemokalan yang aku semogakan. Meskipun mustahil, berharap takdir kan merajut mimpi. Dalam lubuk hatiku kamu terisi dan tak kan terganti".
___Brother Razaq
"Aku bukanlah Aisyah juga tak seperti Fatimah. Aku hanyalah sosok gadis labil yang masih belum merasa pantas menyandarkan bahu pada siapapun. Sungguh jalan ini masih begitu asing ku susuri. Murnikah ini salahku?"
__Amrina Rasyada
"Sungguh, aku tak ingin mewarisimu dengan jalan paksaan, jika menahanmu membuat kamu terluka, maka aku akan berusaha mengakhiri, meskipun perkara ini amat Allah benci".
___Prof. Aqiel Tsaqib
🌅🌅🌅🌅
#Selamat membaca serial Sehangat Mentari!
Semoga novel ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi serta meneduhkan jiwa-jiwa yang selalu dilanda resah dalam sebuah ikatan pernikahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEHANGAT MENTARI By Fatumna |✔|
RomantizmInilah kisah Amrina Rasyada si gadis culun yang mengharu biru juga membuat pipi memerah jambu. Gadis berdarah campuran Indo-Oz ini sedang menempuh gelar sarjana tahun kedua di universitas Murdoch, Perth, Australia. Hari-hari ia lalui dengan sejuta m...
