"aku yang menyusahkan dan mereka yang tak mau di susah kan"
Semua Member Enhypen sekarang sudah berada di dorm mereka , beberapa saat yang lalu mereka baru saja menyelesaikan debut show mereka , melelahkan namun mereka senang dengan rasa lelah ini , arti nya perjuangan mereka selama ini baru saja terbayarkan.
Yang termuda dari mereka segera menidurkan diri nya di sofa panjang yang ada di dalam dorm mereka , badan nya sangat lelah , di tambah rasa pening ini kembali
Si lelaki berpipi chubby menjulurkan tangan nya untuk menyentuh pipi sedikit berisi milik Ni-ki , yang sukses membuat si pemilik pipi membuka mata nya yang sudah setengah tertidur itu
"Ada apa hyung ?"Sunoo yang di Tanya hanya menggelengkan kepalanya , si pipi chubby kembali menarik tangan nya dari pipi Ni-ki , dan mendudukkan diri nya di single sofa sebelah Ni-ki menidurkan diri nya
"Ini hanya perasaan ku saja kan ? Pipi mu semakin tirus kie"ucap Sunoo , mata nya tak lepas dari pipi sedikit berisi Ni-ki yang menurut nya semakin tirus itu
"Iya kah ? Hanya perasaan Hyung saja mungkin"Ni-ki kembali mendudukan diri nya , ia membawa kedua tangan nya untuk menyentuh pipi nya sendiri
Sunoo mengangguk sekilas
"Jika ingin tidur , di kamar saja"ucap sunoo sembari mengacak sekilas rambut Ni-ki lembut sebelum bangkit dari duduk nya dan pergi dari hadapan Ni-ki , meninggalkan Ni-ki sendiri.
"Pipi ku semakin tirus ?"gumam nya , bibir nya tanpa sadar mengerucut lucu , kebiasaan nya sedari kecil jika sedang berfikir atau bingung
"Tidak seperti nya ,mata ddeonu hyung mungkin sedang bermasalah"ucap nya sembari tangan nya Terus memainkan pipi nya , ia berdiri dari duduk nya , dan berjalan kearah kamar nya bersama dengan Jungwon dan sunoo .
Badan nya total lelah , entah ia rasa daya tahan tubuh tak sekuat dulu , akhir akhir ini ia sering sekali merasa pusing yang luar biasa , dan kerap kali hidung dan telinga mengeluarkan darah segar
Sebenarnya ia kenapa ? Namun menurut dokter yang memeriksa nya waktu itu , ia hanya terlalu keras bekerja , dan waktu istirahat nya sangat kurang , ya mungkin dokter benar
Tangan mungil nya perlahan membuka pintu kamar itu , setelah pintu terbuka si mungil itu segera merebah diri nya di ranjang milik Jungwon , ranjang milik Jungwon itu ada tepat di pinggir pintu masuk kamar , sedangkan ranjang nya dan juga sunoo tentu saja , ada di pojok ruangan .
Badan nya terlalu lelah untuk di ajak berjalan sedikit saja , rasanya ia hanya ingin menutup mata nya dan mengistirahatkan tubuh nya yang terasa sangat berat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesal
General FictionPenyesalan memang datang di akhir, kan ? "Satu luka yang berakhir duka" [Brothership dengan sedikit bxb !]