"aku ini ada namun dianggap tak ada, yah itu aku di mata mereka"
Pagi pagi sekali Jay sudah terbangun dari tidur nyenyak nya, tentu saja untuk menyiapkan sarapan untuk semua member nya-mungkin kecuali Ni-ki
Bangun pagi dan membuat sarapan sebenarnya sudah menjadi rutinitas Jay sehari hari, namun entah kenapa rasa nya sekarang Jay malas sekali untuk memasak, padahal sekarang ia sudah berada di dapur
"Mager banget ini, kenapa ya ?"gumam nya sembari menenggelamkan wajahnya di belahan tangan yang disimpan di meja pantry di dapur dorm mereka.
"Tapi harus masak, nanti di amuk Heeseung Hyung lagi"lanjut nya
Lelaki itu dengan malas berdiri dari kursi pantry, dan berjalan dengan lemas kearah lemari di atas pendingin di dapur dorm mereka.
Tangan nya ia arahkan untuk Mengambil enam bungkus ramyeon instan dan menyimpan nya di meja pinggir kompor, ia memutuskan untuk memasak ramyeon instan untuk sarapan pagi mereka, di tambah ia juga sedang malas malas nya jadi ia memilih yang mudah saja.
Setelah selesai memasak dan menyajikan enam ramyeon itu di meja makan, lelaki dengan rahang tegas itu kemudian berjalan dengan gontai ke kamar tempat Heeseung, Jake, dan sunghoon menjelajahi alam mimpi.
"BANGUN! SARAPAN TERUS LATIHAN OYYY! BANGUN"dan dengan brutal nya Jay mengguncang keras tubuh Heeseung dan Jake bergantian
Lalu beralih menendang pelan bokong sunghoon, yang langsung membuat pemilik bokong itu sontak terbangun.
"Bisa gak sih bangunin gue nya itu lemah lembut, Lo selalu bangunin gue gak ada lembut lembutnya sama sekali, kesel anjir"protes sunghoon, mata nya menatap tajam si pelaku penendangan
"Lu dilembutin lama bangun nya ckh!"balas Jay, tangan nya masih sibuk menguncang brutal Heeseung dan jake secara bergantian, ini Heeseung dan Jake ingin ia tendang juga atau bagaimana? Tak bangun bangun juga.
"Hee Hyung! Jakeuu, cepet bangun anjir"dan dengan perasaan kesal Jay dengan kencang menarik telinga Heeseung dan Jake secara bersamaan.
"YANG SOPAN BABI, GUE HYUNG LU!"sembur murka Heeseung , mata nya yang masih setengah tertutup itu sontak membuka menatap tajam seseorang yang menarik telinga nya kencang
"Lo mau gue tendang Jay!? Lagi mimpi pacaran sama dek ddeonu ini!"seru Jake tak terima, mata yang memandang tajam Jay itu seolah bisa membunuh seseorang, sangat tajam.
Mendengar itu sunghoon sontak menatap Jake kemusuhan, lalu berkata"maksud lu?! Btw Jake kemarin kata nya gaeul mau makan daging Layla, gue potong ya Layla"ucap sunghoon sembari menunjukkan killer smile nya pada Jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesal
General FictionPenyesalan memang datang di akhir, kan ? "Satu luka yang berakhir duka" [Brothership dengan sedikit bxb !]