Keesokan harinya,ara kini telah bersiap siap untuk pulang ke jakarta karna siang ini ara berangkat,setelah semua sudah siap ara pun duduk di sebuah meja dan memainkan laptopnya sambil menunggu waktu untuk ia berangkat ke jakarta,saat sedang bermain game di laptopnya tiba2 ponsel ara berdering tanda telpon masuk,dengan segera ara pun mengangkat telpon itu
"Halo kak gito,ada apa"
'ra kesini ra cepetan,aran sakit demam,dia daritadi nyebut nama lo terus'
"Hah,yaudah sekarang aku kesana"
Setelah mematikan telponya ara langsung mengambil kunci mobilnya lalu pergi ke rumah gito untuk melihat anaknya. Sesampai di rumah gito ara langsung saja masuk karna panik
"Aran dimana kak" tanya ara pada gito yang sedang menuruni tangga
"Aran ada di kamar atas sama chika" ucap gito
"Aku kesana dulu ya kak" ucap ara lalu berlari ke kamar chika
"Bunny aran ikut" lirih aran sambil memejamkan matanya
"Aran kamu jangan kaya gini dong" ucap chika khawatir
"Aran kamu kenapa sayang" ucap ara yang baru saja datang dan menghampiri aran
"Chik,ayo bawa aran ke rumah sakit" panik ara tanpa basa-basi ara langsung mengangkat aran dan di ikuti oleh chika.
Ara membawa aran pergi ke rumah sakit,chika melihat wajah ara yang panik melihat kondisi aran yang sedang sakit,,,beberapa menit kemudian ara telah sampai di rs dan lalu ia menggendong aran masuk ke rs
"Dok tolongin anak saya dok,cepetan" teriak ara
Dokter pun langsung menangani aran dan memeriksa aran yang kini terbaring lemah,beberapa alat medis di tempelkan di tubuh mungil aran,ara sangat tidak tega melihat kondisi aran yang demam tinggi
"Kenapa aran bisa begini chik,kemarin aran baik-baik aja" ucap ara sambil melihat aran dari balik pintu ruangan dimana aran di periksa
"Kemarin aran nangis terus,dia pengen ikut sama kamu,dia terus nangis gak berhenti trus pas tengah malam aran mengigil trus bergumam nyebut nama kamu" jelas chika
Beberapa menit kemudian seorang dokter pun keluar dari ruangan aran lalu ara pun langsung bertanya pada dokter itu
"Dok gimana keadaan aran dok" ucap ara
"Pasien mengalami demam tinggi,tapi alhamdulillah sekarang kondisi sudah membaik,daritadi pasien menyebut nama bunny,siapa bunny?" Tanya dokter
"Saya dok" jawab ara
"Silahkan temui pasien,mungkin dia membutuhkan anda" ucap dokter lalu pergi dengan segera ara langsung memasuki ruangan aran di ikuti oleh chika
"Arann" lirih ara
"Bunny kepala aran sakit" ucap aran dengan lemas
"Aran kamu makan dulu ya nak" ucap chika
"Gak mau bunda" ucap aran
"Aran,biar cepet sembuh ya" ucap ara
"Gak mau bunny,pahit makananya" ucap aran
"Ayo aran,biar kamu cepet sembuh" ucap chika
"Ayo aran makan dulu,terus minum obat biar cepet sembuh,nanti kalo udah sembuh aran boleh deh ikut sama bunny" ucap ara dengan lembut,chika kaget lalu menatap ara
"Beneran?yaudah aran mau makan,aran mau sembuh biar ikut sama bunny" ucap aran
"Nah gitu dong,yaudah aran mau di suapin sama siapa?" Tanya ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Muda S2
De Todo"kembalilah aku tersiksa tanpa kamu,aku mohon kembali" ara "Penyesalan tidak datang di awal" chika
