Part 5

3.6K 503 72
                                    


        Chika mengangguk paham ketika mendengarkan cerita dari gito,chika sangat penasaran siapa ara yang membuat putranya sedih saat akan di tinggal olehnya

"Ara itu siapa?aku penasaran sama dia" ucap chika

"Aku gak tau dia siapa dan orang mana,tapi yang jelas dia di medan ini bekerja di salah satu perasaanya yang ada di medan" ucap gito

"Bunda aku gak mau di tinggalin kak ara bundaaa" rengek aran

"Aran,tapi kak aranya bukan orang sini aran" ucap chika

"Gak mau bunda,aran pengen kak ara" rengek aran

"Aran kamu jangan aneh-aneh ya" bentak chika karna kesal

       Aran yang baru saja di bentak pun merasa sakit hati,karna baru kali ini ia di bentak oleh bundanya

"Bunda jahat,aran gak suka sama bunda" ucap aran turun dari pangkuan chika lalu berlari ke kamar di sebelah chika dan mengunci pintunya

"Arann arannn" teriak chika

"Kamu ini chik,kenapa aran di bentak-bentak gitu" ucap gito

"Maaf git aku khilaf" ucap chika

"Kamu tau kan chik,kalo aran marah itu susah di bujuk" ucap katrin

"Iya,tapi nanti aku akan berusaha bujuk aran" ucap chika dan di angguki oleh gito dan katrin










       Keesokan harinya,ara tidak pergi ke kantor karna tugas ia sudah selesai di perusahaan,ia memutuskan untuk jalan-jalan berkeliling kota medan untuk terakhir kalinya setelah ia akan pulang ke jakarta,,,setelah membeli oleh-oleh untuk keluarganya di jakarta,ara kembali menjalankan mobilnya di jalan raya

"Arann" ucap ara ketika melihat aran sedang berjalan di trotoar,ara pun menepikan mobilnya lalu keluar dan menghampiri aran

"Kak ara" ucap aran lalu memeluk ara

"Kamu baru pulang sekolah?" Tanya ara ketika melihat aran yang menggunakan seragam sekolahnya

"Iya kak,aran baru pulang sekolah,aran gak di jemput sama om gito" ucap aran

"Trus bunda kamu kemana?" Tanya ara

"Gak tau,aran benci sama bunda,bunda gak sayang sama aran" ucap aran cemberut

"Yaudah yuk masuk ke mobil,nanti kak ara anterin aran pulang" ucap ara dan di angguki oleh aran

"Jadi kenapa aran ngomong kalo bunda aran gak sayang sama aran?" Tanya ara yang kini sedang menyetir

"Kemarin bunda bentak aran,aran gak suka di bentak" ucap aran

"Itu berarti aran nakal makanya bunda aran marahin aran" ucap ara

"Nggak kak,aran cuman bilang pengen ketemu sama kak ara,tapi bunda malah bentak aran" ucap aran

"Ini kan aran udah ketemu sama kakak jadi aran jangan sedih lagi ya" ucap ara

"Iya kak,kak aran boleh minta sesuatu gak?" Ucap aran

"Boleh,aran mau apa?" Tanya ara

"Aran mau jalan-jalan sama kakak,besok kan aran gak bakalan ketemu lagi sama kakak,ya ya ya boleh ya kak" ucap aran sedikit memohon

"Emmm,yaudah deh,aran pun nomor om gito gak?nanti kakak bilangin dulu ke om gito kalo aran lagi sama kakak" ucap ara

"Kalo gak salah ada di tas aran,kata om gito kalo ada apa-apa hubungin nomor ini" ucap aran memebuka tas nya dan memberikan buku yang terdapat nomor telpon

Bos Muda S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang