Malam hari ara sudah berangkat ke medan,,sampai di medan sekitar tengah malam,karna lelah ara pun langsung beristirahat di apartemen yang di sediakan oleh bobby
Keesokan harinya,ara telah bersiap-siap untuk pergi ke kantor bobby yang berada di medan,setelah sarapan ia langsung saja bergegas berangkat,,,beberapa menit kemudian ia pun sampai di perusahaan
"Selamat pagi bos muda" ucap staf kantor yang menyambut ara
"Pagi semuanya" jawab ara
"Bos ini perkenalkan namanya ayana,dia adalah salah satu rekan kerja bos besar(bobby)" ucap salah satu bawahan bobby
"Hai,salam kenal" ucap ara
"Salam kenal,semoga kita bisa bekerjasama menghadapi masalah perusahaan ini" ucap ayana
"Aminn" jawab ara
"Dan ini namanya arga,dia yang akan menjadi sekretaris sementara bos selama disini" ucap salah satu staf
"Oke, terimakasih" ucap ara
"Baiklah,sekarang kita langsung saja meeting membahas permasalahan perusahaan ini" ucap ara dan di angguki oleh para staf kantor yang berpengaruh di perusahaan Natio Group
Kini ara sedang mendengarkan ayana yang memberitahukan tentang permasalahan perusahaan,semua orang yang berada di ruang rapat itu saling memberi pendapat,hampir memakan 4 jam lamanya mereka melakukan meeting
"Baik semuanya,semoga usaha kita akan berhasil ya" ucap ayana
"Aminn"
"Terimakasih bu ayana,karna sudah membantu perusahaan ini,semoga kita dapat bekerjasama dengan baik" ucap ara menjabat tangan ayana
"Iya bos muda,kalo begitu saya pamit dulu,saya masih banyak kerjaan di kantor" pamit ayana dan di angguki oleh ara
Ara pun langsung pergi ke ruanganya,ia masih harus memutar otaknya untuk membuat perusahaan ayahnya ini kembali normal,sesekali ia berhenti berkutik dengan laptopnya karna ia merasakan pusing,ia pun menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi dan menyatukan semua jari tangan di depan dada
"Kalo aku terus sibuk begini,kapan aku akan mencari chika" gumam ara
"Ya allah bantulah akuu" ucap ara,lalu ia pun kembali bekerja
Satu bulan telah berlalu,kini ara belum juga menemukan keberadaan chika,sudah beberapa kali ara mengelilingi kota medan,namun belum juga ia temukan tanda-tanda keberadaan chika,sedangkan chika sudah di angkat sebagai sekretaris ayana karna cara chika bekerja membuat ayana sangat puas dan memutuskan untuk menaikan jabatan chika
Ara kini pulang lebih awal,ia memutuskan untuk mampir ke salah satu taman yang ada di medan hanya untuk refreshing karna sebulan penuh ara harus menghadapi masalah perusahaan yang hingga sekarang belum terselesaikan
"Ya allah capek banget" ucap ara menyandarkan tubuhnya di kursi taman dan menatap langit sore hari yang menurutnya sangat indah
Ara pun membuka ponselnya ia langsung menatap wallpaper ponselnya yaitu foto dirinya bersama chika dan ara
"Aku kangen banget sama aran,seperti apa wajahnya sekarang" ucap ara tersenyum menatap ponselnya
"Apakah aran masih kenal sama bunny?atau chika sudah menyuruh aran untuk melupakan aku?semoga saja ara masih ingat sama aku" ucap ara
Ia pun menyimpan ponselnya di saku celananya,saat hendak pergi,ara melihat seorang anak yang terlihat sedang kebingungan,ara pun langsung menghampiri anak itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Muda S2
Random"kembalilah aku tersiksa tanpa kamu,aku mohon kembali" ara "Penyesalan tidak datang di awal" chika