7.BIANCASATRIA

199 33 13
                                    

Jangan lupa vote dan komenya ya kawand ❤️

Maaf agak lama updatenya, kalo kalian lupa bisa baca ulang part sebelumnya yaaa

Selamat membaca...
____

Tiba tiba saja terdengar suara sirine polisi menuju ke lokasi.

Gilang langsung menginstruksikan anak buahnya untuk lari menyelamatkan diri. Begitu juga Raka, ia dan anak buahnya langsung menaiki motornya dan pergi menyelamatkan diri.

Satria menarik Bianca ke tempat yang aman. Mereka berdua lari menuju warung belakang sekolah yang tidak pernah diketahui polisi.

"Lo ngapain ikut berantem sih?!" ucap satria setelah sampai di depan warung mang Ujang.

"Tadi cuma reflek" jawab Bianca seadanya.

"Mau bilang apa gue kalo orang tua Lo liat anaknya bonyok gini hah?" Ucap satria dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"Tenang aja gue jago memanipulasi peristiwa kok" jawab Bianca.

"Serah dah, ayo pulang" ucap satria lalu ingin menyeret Bianca menuju motornya tapi di tahan oleh Bianca.

"Eitss nanti dulu" ucap Bianca membuat satria berdecak sebal, satria ini memang memiliki stok kesabaran yang tipis.

"Ck. Apa lagi sih!" jawab satria sewot

"Obatin dulu muka Lo, gue gamau punya tunangan jelek" ucap Bianca

"Tapi gue ganteng"

"Gak! Lo jelek, apalagi bonyok kayak gini makin jelek" ucap Bianca

"Yakin gue jelek?" Tanya satria menaik turunkan alisnya

"Yakin" jawab Bianca dengan yakin, satria mengangguk anggukan kepalanya setelah mendengar jawaban Bianca.

"Selamat, Lo orang pertama yang bilang gue jelek" ucap satria sambil menjabat tangan Bianca untuk bersalaman.

"Berarti gue orang pertama yang matanya sehat?" Tanya Bianca dengan muka tengilnya.

"Yang ada Lo orang pertama yang matanya rusak, masa orang seganteng gue Lo bilang jelek" jawab satria.

"Kan cantik gantengnya orang itu relatif, pendapat orang beda-beda" elak Bianca

"Berarti Lo juga gak cantik" ucap satria. Mata Bianca langsung melotot tidak terima.

"Apa apaan, gue cantik ya! Banget malah!" Sahut Bianca tidak terima.

"Dih? menurut gue Lo ga cantik" ucap satria santai.

"Idih buta mata Lo" jawab Bianca.

"Kan cantik gantengnya orang itu relatif, pendapat orang beda-beda" ucap satria menirukan kata kata dan nada bicara Bianca tadi.

"Ngalah dong sama cewek!"

"Emang Lo cewek?" Jawab satria dengan muka tengilnya.

"Bacot ah! ayo obatin dulu muka Lo" ucap Bianca untuk mengakhiri perdebatan antara dirinya dengan satria. Bianca menarik tangan satria menuju ke dalam warung mang Ujang. Ternyata di dalam warung mang Ujang sudah banyak anggota ACAK yang ada di situ. Lantas kedatangan Bianca Satria pun mengundang atensi mereka.

"WAH WAKETU SAMA SIAPA NIH" Ucap salah satu anggota ACAK dari pojok kanan warung, dan langsung ditatap tajam oleh satria.

"Loh kak Bianca ikut berantem juga?" Tanya salah satu anggota ACAK yang duduk di dekat pintu masuk, yang Bianca yakini bahwa orang itu adalah adik kelasnya, karena dia memanggil Bianca dengan embel-embel 'kak'.

BIANCASATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang