8.BIANCASATRIA

150 35 8
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya ya kawand❤️

Warning! Part ini lebih panjang dari biasanya, dan agak cringe menurut aku. Maaf kalo ngebosenin

Kalo lupa kalian bisa baca ulang di part sebelumnya ya

Selamat membaca...
____

"Nah ini nih biang keroknya" ucap Rachel saat memasuki kantin dan melihat Bianca sedang asik menyantap siomay yang ia beli di pak Somat dengan satu gelas besar es teh manis yang terlihat menyegarkan.

Bianca langsung menatap Rachel bingung, Bianca tidak tau salah ia apa sampai sampai Rachel datang dengan gaya sok sangar langsung menudingnya sebagai biang kerok.

"Apaan?" Tanya Bianca saat Rachel duduk di kursi sebelahnya dan langsung menyomot siomay milik Bianca tanpa permisi. Pemiliknya pun hanya mendengus dengan kelakuan bestie nya itu, sudah biasa.

"Bukanya belajar malah nongkrong di kantin!" Cibir Rachel, Bianca nyengir menanggapi ucapan Rachel barusan.

Suasana kantin saat ini cukup sepi karena jam pelajaran sedang berlangsung bertanda semua siswa sedang belajar di dalam kelas, hanya ada beberapa siswa/i yang membolos dan orang yang berjualan di kantin saja.

"Kan tadi gue dah ijin sama Bu Jihan, Lo sendiri ngapain ke sini? Kan belom waktu istirahat" jawab Bianca

"Ijin nya ke toilet tapi nyasar ke kantin, edan. gara gara kelakuan lo satu kelas kena imbasnya anjir, tuh guru ngambek gak mau ngajar lagi. Gue sih biasa aja, tapi para bocah ambis pada ribut anjir kasian pada takut nilainya jelek, tadi mereka juga mau nyamperin tuh guru kekantor, caper banget. Makanya gue ke kantin, eh malah ketemu biang kerok, anjir banget" jelas Rachel panjang lebar dengan raut wajah kesal. Bianca suka kalau Rachel kesal.

"Oh gitu" 

Rachel makin naik pitam mendengar respon Bianca yang kelewat santai, padahal nilai bahasa Indonesia satu kelas terancam gara-gara Bianca. Eh gara-gara dirinya juga deng karna tadi di suruh nyari Bianca tapi gak mau, tapi tetep aja Bianca biang keroknya. Batin Rachel

" 'oh gitu' doang? Anjir gatau diri ya Lo!" Ucap Rachel kesal. Bianca bukanya takut atau merasa bersalah, ia malah tertawa ngakak membuat Rachel semakin kesal. Menurut Bianca Rachel itu sangat jelek jika sedang kesal dan itu sangat lucu, makanya ia suka membuat Rachel kesal. Mungkin mata Bianca saja yang sedang bermasalah, padahal Rachel mau kesal ataupun tidak wajahnya selalu cantik.

"Idih Lo kesel kenapa coba? Harusnya Lo berterimakasih sama gue, karena gara gara gue hari ini jadi ada jamkos" ucap Bianca setelah berhenti tertawa, Rachel bungkam karna ada benarnya juga ucapan Bianca.

"Iya juga harusnya gue seneng, Kenapa gue tadi marah marah njir?" 

"Stres sih" cibir Bianca sambil menoyor kepala Rachel pelan.

"Yang lain kemana? Kok tumben gak ikut ke kantin" tanya Bianca pada Rachel karena tidak melihat keberadaan Vian, Ares, dan marchel. Padahal biasanya mereka paling semangat ke kantin saat jam kosong.

"Lagi Mabar di kelas" jawab Rachel seadanya kemudian ia menyuapkan satu sendok siomay milik Bianca ke dalam mulutnya. Bianca mengangguk dan membulatkan bibirnya berbentuk O.

"Belum makan setahun ya buk?" Canda Bianca karena Rachel sedang memakan sisa siomay nya dengan brutal. Rachel tidak menanggapi candaan tersebut, ia tetap memakan siomay itu dengan brutal sampai habis tak tersisa.

"Pargoy yuk bi" ajak Rachel setelah meminum es teh manis yang ada di meja, tentu es teh milik Bianca.

"Gak ah, gak bisa pargoy gue" jawab Bianca, sebenarnya Bianca bisa joget pargoy yang pernah viral di tik tok itu, tapi Bianca tidak pede.

BIANCASATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang