Seven

142 24 2
                                    

⚠️Semua Karakter/Tokoh dalam cerita tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata, pembaca harap bijak dalam menanggapi


*Banyak Typo!!
*Bahasa random






















































Last Chapter








.............................


Saat sudah mengobati luka-luka luarnya, dia segera mencari obat pereda nyeri di dalam ruang UKS itu untuk meringankan rasa sakit di dadanya, saat sudah mendapatkan apa yang dia cari dia segera mengambil minum dan kembali duduk, baru saja ia membuka botol obat itu, anak itu sudah di kejutkan oleh kehadiran seorang namja tampan yang berteriak memanggil namanya hingga membuat botol obat yang ada di tangannya jatuh dan menyebabkan obat yang ada di dalamnya jatuh berserakan, bodoh!- pikir Jungwon.

Ceklek!

"Jungwon!!"













































Last












............................

Jungwon duduk bersama dengan seorang remaja tampan yang beberapa saat lalu tiba- tiba masuk ke dalam UKS dan berteriak memanggil nama nya. Remaja itu adalah Jeongwoo. Anak itu sedari tadi terus meminta maaf kepada Jungwon atas perbuatan yang di lakukan sepupunya itu.

"Jungwon aku minta maaf"

"maaf untuk apa?"

"kau berkelahi dengan Jay hyung"

"Iya"

"sekali lagi aku minta maaf. Oke? aku berani bersumpah kalau aku benar-benar tulus meminta maaf kepadamu"

"Iya. Tidak masalah"

"Benarkah? Wah kau baik sekali haha"

"Aku memang baik. Kau saja yang menyebalkan"

"maaf saat di rumah sakit aku terlihat acuh saat kau meminta maaf. Tapi sungguh aku tak ada niatan sedikit pun untuk menolak permintaan maaf mu saat itu. Aku hanya tak tau harus berbuat apa, karena di sana bukan hanya kau yang salah tapi aku juga"

Ya, memang saat di rumah sakit Jungwon sempat bertemu dengan Jeongwoo dan ibunya, ia pun meminta maaf, namun Jeongwoo hanya diam dan terlihat tak berniat membalas permintaan maaf Jungwon. Hanya ibu Jeongwoo saja yg merespon dan tersenyum manis kepada Jungwon.

"tidak masalah"

Sshhh

Jungwon meringis sembari memegang dadanya

"Jungwon apa kau baik?" tanya Jeongwoo dan hanya di balas  anggukan dengan seulas senyum yg merekah di wajah Jungwon

"Benarkah? tapi sepertinya kau tak baik, ayo ke rumah sakit!"

"Tidak-tidak aku baik-baik saja. Sebaiknya kau segera kembali ke kelas. Ku rasa kau akan kena sanksi jika membolos"

"Iya aku akan kembali, lagipula guru hanya tau jika aku pergi ke toilet. Aku juga akan mengizinkanmu"

Last - Yang Jungwon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang