Six

187 32 5
                                    

⚠️Semua Karakter/Tokoh dalam cerita tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata, pembaca harap bijak dalam menanggapi

*Banyak Typo!!
*Bahasa random









Last Chapter





...............................

Jungwon kecil masih belum dapat mencerna kejadian yang ada di depan matanya, dia hanya diam mematung memandangi wajah penuh darah sang bunda, sampai akhirnya dia tersadar, bundanya telah meninggalkannya untuk selamanya, anak itu segera memangku kepala pecah sang bunda mengecupi setiap inci wajah penuh darah itu sambil menangis histeris.

"hiksss bundaaaaaaa!!, bangun bundaaaa!!, Wonie sendiriii!, bundaaaa!! hiks hiks bundaaaa!!, maafff bundaaaa!!! bundaaaa bangun Wonie takut!! hiks bunda"

Anak itu tak henti-hentinya menangis hingga mobil polisi dan ambulans datang dan langsung membawa tubuh kaku Jieun, Jungwon kecil seketika diam saat tiba-tiba dia merasakan tubuhnya di angkat oleh salah satu perwira kepolisian dengan name tag Oh Sehun.


















Last















............................

1 minggu masa skorsing Jungwon telah terlewati atau 2 hari setelah dirinya pulang dari rumah sakit. Dan artinya dia sudah bisa memulai kegiatan sekolahnya kembali. Istirahat?? tidak!, bahkan anak itu sudah kembali menjual bunga keesokan harinya setelah pulang dari rumah sakit, benar-benar tak sayang diri. Tapi Jungwon tidak pergi ke pasar untuk mengangkat barang Minggu kemarin dan memilih berhenti. Sepertinya.































............................

Haruto berjalan di koridor sekolah yang masih sepi, sembari merotasikan kedua bola matanya menyusuri setiap sudut sekolah, hingga kedua netranya berhenti saat melihat seorang remaja seusianya yang tengah berjalan kearahnya dengan seulas senyuman yang senantiasa terpatri di wajah tampan nan manis nya itu.

"Haru!" panggil remaja itu

"Woah, Jung One telah kembali hahaha" jawab Haruto sembari tertawa renyah dan langsung diikutin Jungwon yang juga ikut tertawa.

Ya, namja itu adalah JungOne aka Jungwon. Dia benar-benar masuk sekolah hari ini, bahkan wajahnya sangat ceria. Ahh iya, Haruto menjadi sangat dekat dengan Jungwon karena kejadian satu minggu lalu, bahkan sepertinya mereka sudah menjadi sahabat sekarang.

"sudahlah ayo ke kelas" ucap Jungwon

"Ayo" balas Haruto

Jungwon dan Haruto sudah ada di dalam kelas. Terlihat kelas sudah cukup ramai dibandingkan tadi saat mereka baru datang, mereka berdua bercerita hal-hal yang menyenangkan sembari menunggu bel masuk berbunyi, hingga suara lembut milik gadis bernama Wonyoung mengalihkan perhatian keduanya.

"Jungwon kenapa sudah sekolah?? Memang sudah baik?" tanya Wonyoung dan di balas anggukan oleh sang empu.

"Wonyoung ayo ikut aku sebentar" ucap Jungwon sambil menarik tangan Wonyoung pelan supaya mengikutinya, dan meninggalkan Haruto. Anak itu pun hanya menghela nafas pasrah. sabar, gapapa sumpah gapapa- batinnya sembari mengelus dada.

Tepat saat Jungwon dan Wonyoung keluar dari kelas, sosok Jaehee masuk ke kelas sambil berlari kecil ke arah Haruto

"Eh Haru, si Jungwon sama Wonyoung mau kemana?, mana pake acara pegangan tangan gitu kek mau nyebrang aja" tanya Jaehee, yang di tanya hanya mengedikkan bahu tak tahu.

Last - Yang Jungwon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang