One

757 39 0
                                    

⚠️Semua Karakter/Tokoh dalam cerita tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata, pembaca harap bijak dalam menanggapi

Fanfiction pertama!
Banyak Typo!!


















Last






...........................

Matahari mulai menampakkan dirinya, memancarkan cahaya yang membias melalui celah - celah jendela hingga membangunkan seorang gadis cantik yang tengah tertidur dengan nyaman di atas kasur kesayangan nya.

hoamm,,,

"jam berapa ini?" tanya gadis itu kepada dirinya sendiri, sembari melihat jam di atas nakas tempat tidurnya.

"Astaga, aku telat!" pekik gadis itu, dia langsung bergegas bersiap untuk mandi

"bundaaaaaaaaaaaa, kenapa tidak membangunkan Youngie??" Rengek gadis itu kepada sang ibunda.

"sudah bunda bangunkan tadi!, kamu nya saja yang tidak mendengar" jawab sang ibunda

"benarkah?, tapi kenapa Youngie tidak mendengar apa-apa??" monolog gadis itu

"sudah, lupakan. Sekarang kamu lebih baik cepat sarapan." ucap sang ibunda

"betul itu, cepat kemari!" imbuh sang ayah tiba-tiba

"Youngie sarapan di kantin sekolah saja ya bun, pay! pay!" ucap gadis itu sambil berlari keluar rumah

"eh eh Wonyoung, tidak ingin membawa bekal saja?" tanya bunda

"tidak bunda, terima kasih!" jawab gadis yang di ketahui bernama Wonyoung itu sembari berteriak, takut-takut bunda nya tidak mendengar karena dia telah masuk ke dalam mobil.

"ayok pak!, berangkat" perintah Wonyoung pada supir nya

"siap nyonya kecil!" jawab sang supir tak kalah semangat
























............................

Wonyoung sudah sampai di depan gerbang sekolah. Dia pun mulai memasuki area sekolah, saat berjalan di tengah koridor, tiba-tiba ada makhluk bumi lain yang memanggilnya.

"Anyeong baby Youngie!!, sayangku!!, cintaku!!, bumi ku!!, lang--

"sssttttt, Jaehee kamu kenapa si? sehat kan??"
Wonyoung menempelkan jari telunjuknya ke mulut Jaehee, supaya tidak berisik, setelah itu dia juga menempelkan tangannya ke kening Jaehee takut-takut sahabatnya itu terkena demam atau gila??!.

Ngomong-ngomong, gadis yang menyapa Wonyoung adalah Jaehee, dia adalah sahabat Wonyoung dari kecil, sekaligus anak dari teman bundanya.

"aishh kamu itu bagaimana sih? jelas saja aku sehat!, kalau aku gila mana mungkin bisa bersekolah disini" rajuk Jaehee

"Iya iya, aku hanya bercanda Jaee, sudah jangan marah ya?! nanti tambah gemes aku nya" bujuk Wonyoung sembari mengunyel-unyel pipi seputih susu milik Jaehee.

"iehh ummdah domng, jamnngan gimmu, nammii piempi uamku compot" monolog Jaehee tidak jelas, karena pipinya yang masih menjadi korban kegemasan sahabatnya.

"haha Jae kamu itu bicara apa? kenapa tidak jelas sekali??"

"iiihhhhhh"marah Jaehee

"iya iya, aku lepaskan"



























Last - Yang Jungwon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang