𝟎𝟑

585 87 24
                                    

- ', [𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐, 𝙻𝚞𝚟𝚜] ꒱ ↷🖇


"Keisuke kau mau membawaku kemana?" Tanya Lea dengan nafas ngos-ngosan karena di bawa lari oleh Baji. Bahkan tangan gadis itu sudah sedikit memar karena Baji memegangnya terlalu erat.

"Kita akan bertemu teman baruku, ayo cepat!!"

"Sabar, Keis-AKHHH"

Bruk

Lea yang tidak bisa menyeimbangi lari Baji yang terlalu cepat akhirnya terjatuh dengan kaki kirinya yang terkilir serta lutut kanannya yang sobek dan mengeluarkan banyak darah.

"LEA!!"

"Hikssss Keisuke baka!! Sakit huaaaaa Shin-nii!!!!"

Lea langsung menangis kejar saat merasakan kakinya yang terasa sangat sakit.

Baji langsung menggendong Lea dan berjalan ke puskesmas terdekat, tetapi di tengah jalan dirinya bertemu dengan teman barunya yang sedang melamun.

"Cepat Keisuke, kaki Lea sangat sakit!!" Jerit Lea.

"Matte Lea, Kazutora!!"

Laki-laki dengan tato harimau di leher kanannya menoleh. Wajahnya yang penuh dengan luka membuat Baji dan Lea terkejut.

Sama halnya dengan Lea dan Baji, Kazutora juga terkejut saat melihat kaki Lea yang terluka.

"OY BODOH!! CEPAT OBATI LUKANYA!!" Bentak Kazutora yang membuat Baji tersadar lalu berlari lagi. Beruntung puskesmas terdekat tinggal beberapa jarak lagi.

"Keisuke aku tidak mau, takut hikss sakit."

"Shhtt tenang ya, tidak sakit kok." Ucap dokter sambil memegang kaki kanan Lea yang terus mengeluarkan darah.

Karena pusing dan juga takut, akhirnya Lea pingsan dengan wajah pucat.




"Kau sudah sadar?"

"Um....."

"Dimana Keisuke?"

"Baji sedang pergi sebentar. Untuk luka yang ada di lututmu sudah mendapatkan 4 jahitan. Untuk sementara kau tidak bisa berjalan dan harus dibantu kursi roda."

Lea terdiam dan menunduk sedih.

Padahal dirinya ingin pergi ke wahana bermain dengan Mikey besok.

"Tidak usah sedih, kau masih bisa berjalan kalau luka di kakimu sembuh."

Lea hanya mengangguk.

"Namamu Lea kan? Aku Hanemiya Kazutora, yoroshiku."

"Yoroshiku..."

Hening.

Keduanya tidak ada yang mau membuka suara.

"Ayo Lea pulang, aku sudah membayar biayanya dengan uang jajan ku. Maaf ya Kazutora, kita tidak jadi bermain."

"Tidak apa, lagipula Lea memang harus banyak istirahat. Lain kali berhati-hatilah, Baji."

"Ha'i."

Selama perjalanan pulang, Lea hanya diam karena sedih.

"Maafkan aku Lea."

'kalau aku tidak bisa berjalan, apakah Jiro masih mau bermain denganku? Jiro pasti akan marah karena kita berdua tidak jadi pergi ke wahana bermain.'

'tenanglah, Lea-sama. Manjiro-kun tidak akan marah.'

'sebenarnya kau itu siapa?'

'aku adalah pelindungmu, namaku Roxy.'

𝐏𝐞𝐫𝐟𝐞𝐤𝐭𝐞 𝐌ä𝐝𝐜𝐡𝐞𝐧 (𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬 𝐱 𝐎𝐂)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang