Geng di matanya cukup brengsek sebelum dia bertemu Toman.
Mengapa begitu sulit baginya untuk menjauh dari Toman dan orang-orangnya? Mereka semua ada di hatinya.
Ruka Mizuhara lihai dalam bertarung, sangat lihai bahkan. Tapi dia memilih untuk menyemb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruka dan Chifuyu mulai tidak berbicara satu sama lain di kelas. Chifuyu juga semakin sering bergaul dengan Baji, mungkin dia sudah menemukan seseorang yang cocok untuknya. Ngomong-ngomong, hanya untuk dilihat saja, Baji cukup mengerikan. Mungkin itulah selera Chifuyu.
Ruka tidak tidur sepanjang malam. Tidak. Dia tidak menyelesaikan puzzle by Champs. Ruka hanya duduk termenung di tempat tidurnya sambil memikirkan teman-teman barunya di geng Toman.
Sejujurnya, Ruka tidak suka hal-hal berbau geng. Pemikiran Ruka tentang geng tetap sama—geng hanyalah sebuah kegiatan sia-sia dan tidak perlu dibahas. Mereka hanya akan meresahkan masyarakat dan juga saling adu kekuatan antar geng yang menimbulkan luka bahkan kematian.
Ketika Ruka akhirnya mengenal geng Toman malam itu, rasanya tidak terlalu buruk. Toman yang Ruka kenal sejauh ini tidak seburuk yang dia kira. Mereka memiliki visi dan misi yang berbeda dari geng lain dan memiliki orang-orang yang menyenangkan di dalamnya. Apakah itu benar atau hanya Ruka yang tidak begitu tahu.
Ruka memikirkan banyak hal sepanjang malam, sampai saat dia akhirnya akan memejamkan mata, alarm berdering dan menunjukkan pukul tujuh pagi.
Seperti yang Ruka katakan, Ruka dan Chifuyu tidak berbicara satu sama lain bukan karena Ruka mengantuk, tetapi satu dan dua hal di mana hanya mereka yang memahami mengapa mereka berakhir seperti ini.
Ruka tidak menyangka mereka berdua akan bertemu semalam, Ruka juga tidak menyangka Chifuyu adalah salah satu anggota Toman. Tidak menyangka hal itu akan membuat keadaan menjadi kacau di antara mereka berdua.
Sore ini mereka tidak pulang bersama. Ruka sengaja membiarkan Chifuyu berjalan lebih dulu dan ketika pemuda itu cukup jauh darinya, Ruka juga akan mulai berjalan pulang ke arah yang sama. Hal ini untuk menjauhkan mereka dari suasana canggung yang akan menimpa mereka nantinya.
Bagi Ruka situasi ini jauh lebih membosankan. Bagaimanapun, Ruka memiliki perasaan terhadap Chifuyu, jadi setiap momen bersamanya akan sangat menyenangkan.
"Sore Ruka-Chan."
Ruka yang berjalan dalam kesunyian sore hampir terjatuh akibat bel sepeda seseorang di belakangnya. Dia berbalik dan menemukan Mikey dan Draken mengendarai sepeda masing-masing.
"E-eh Mikey-Kun, Draken-Kun?!"
"Apa yang kalian lakukan disini?"
Mikey turun dari sepeda dan menepuk bahu Ruka. "Butuh tumpangan?"
Ruka akhirnya duduk di belakang Mikey sementara pemuda itu mengayuh sepedanya, Draken dengan setia mengikut di belakang mereka.
Entah kemana mereka akan pergi, tapi Ruka akan tetap ikut karena bagaimanapun mereka adalah teman baru Ruka. Tidak baik menolak sementara Ruka ingin pulang dan menghabiskan sore hari di atap rumahnya.
"Kau tahu Ruka, rasa penasaranku terbayar saat Emma mengajakmu tadi malam. Kalian sangat mirip." kata Mikey.
"Apa maksudnya?"
"Emma sering membicarakanmu sejak di sekolah dasar, tapi kita tidak pernah mendapat kesempatan untuk bertemu."
Sepeda mulai melambat sampai Ruka menyadari bahwa mereka pergi ke bukit rerumputan yang menghadap langsung ke sungai. Tempat yang indah untuk melepas masalah yang dihadapi untuk sementara waktu. Ruka melewati tempat ini beberapa kali tetapi tidak pernah untuk sekedar mampir.
Mereka bertiga mengambil tempat di bawah sana sambil memandangi indahnya air sungai di sore hari— membuat yang melihatnya serasa berada dipuncak ketenangan.
"Besok Toman akan bentrok dengan Suichū. Mereka mengincar Emma untuk dibunuh karena dialah satu-satunya adikku."
Ruka melotot ngeri mendengar penjelasan Mikey, dia memikirkan banyak hal tadi malam, bagaimana dia bisa melupakan hal yang begitu penting. Padahal sudah jelas pertemuan tadi malam Toman mendeklarasikan hal ini.
"Kita serang Suichū!"
Apa ini? Apakah Ruka baru saja memasuki kehidupan sehari-hari geng besar? Baru saja Ruka memikirkan sesuatu yang baik tentang geng itu tetapi sekarang dia di hadapkan pada kenyataan yang menegangkan.
"Suichū?"
"Itu adalah geng yang akan bentrok dengan Toman. Salah satu anggota Toman menantang pemimpin Suichū tetapi atas nama Mikey. Sekarang mereka mengejar Emma untuk memancing Mikey." jelas Draken.
"Apakah Emma tahu ini?" tanya Ruka.
"Tidak, kami tidak ingin Emma panik. Dia benar-benar menyebalkan saat panik."
"Ruka, tolong jaga Emma untukku. Tetaplah bersamanya malam ini."