To. Raisa

Balada Balikin Ompreng

"TUMBEN amat lo daritadi diem aja, Rai, jangan bilang lo jadi awkward sama gue?"

Raisa yang sedari tadi sibuk memandangi jalanan di depan pun akhirnya menengok ke arah Jyo yang berada di bangku kemudi.

Siang ini, Raisa numpang di mobilnya Jyo untuk berangkat ngampus. Karena pagi tadi Riu izin make mobilnya, katanya cewek itu udah telat banget, dan lupa ada kelas pagi.

"Ih enggak, Jy. Gue lagi mikirin cara buat ngebalikin tempat makan itu."

"Bagus deh, kalo lo gak keganggu sama omongan gue tadi malem."

"Ya enggaklah. Lagian lo bener, gue harusnya gak terlalu bergantung sama Ezra. I should let him free."

"Rai, tapi gue gak bermaksud nyuruh lo ngejauh dari Ezra, gue cuma—"

"IYA JIA YOANNA IYAAA I KNOW WHAT YOU MEAN." Tubuh Raisa menghadap ke arah Jyo. "Btw Jy, kok lo bisa suka sama Ezra?"

"Sekarang gue tanya, siapa coba yang gak suka sama dia??? Nggak ada."

Raisa mikir bentar, terus ngangguk. "Lo bener."

"Lo juga pernah suka kan sama dia?"

"Jujurly, pernah sih. Tapi dulu, jaman gue sama dia masih pake putih abu-abu."

"Serius???"

Raisa mengangguk lucu.

"Tapi lo pernah confess ke dia gitu?"

"Enggaklah, gila kali lo. Gue terlalu takut kehilangan sahabat macem Ezra cuma gara-gara cinta. Terdengar klasik dan pengecut sih, tapi itulah gue," jelas Raisa panjang kali lebar.

Jyo yang matanya daritadi sibuk bolak-balik ke depan dan ke samping akhirnya mengangguk.

"Terus kalo lo gimana?"

"Gimana apanya?" tanya Jyo balik.

"Ihhh ituuu confess ke Ezra."

"Ooh, belom. Gue takut sama reaksinya."

"Ih, belum dicoba juga!!! Lagian, confess tuh beda lagi sama nembak. Kalo confess, lo gak berharap dia suka lo balik, jadi it's okay to say so, kecuali lo nembak dia, baru deh tuh lo boleh ketar ketir."

"Said orang yang gak berani confess juga."

"Anjrittt." Raisa langsung manyun, dan ngeliatin tempat makan yang berada di pangkuannya. "Jyooo ini gimana omprengnyaaa."

Jyo ngelirik bentar dua tempat makan tersebut. "Gini deh, kan lo anaknya nolep banget—"

"HEH SEMBARANGAN KALO NGOMONG!!!"

"Tapi bener kan????"

"Iya sihhhh," kata Raisa pada akhirnya. "Terus-terus? Lo ada solusi?"

"Karena lo lebih banyak ngabisin waktu di kampus, jadi mending lo tanyain ke base kampus dulu deh."

"Kok nyampe ke base segala?"

"Siapa tau gitu doi secret admirer lo. Terus juga, kan kebanyakan cewek yang ada di kostan kembang tuh anak Barat semua."

Raisa ngelamun sebentar, lalu berujar, "Yaudah kalo gitu gue share ke base deh."

"Emang lo udah difollback base?"

"Udahlahhh, masa selebtwit kaya gue gini belom difollback?"

Lampu lalu lintas di depannya berubah menjadi merah, karena detikannya lama banget akhirnya Jyo ikutan komen dipostingan base kampusnya yang dikirim oleh Raisa, "Idih najis. Gue ikut ngeramein deh."