chapter 17

817 137 14
                                    

Hai guys! Apa kabar?... Kalo nana nanya tuh dijawab.

Dah lah, btw ada yang kangen nana gak?... Jawab. Jangan cuma dibaca, nana tuh lagi nanya sama kalian tau gak?

Hah... Oh ya, yang diatas itu adalah gambaran acatia ya. Maaf kalo baru ngeliatin sekarang. Dah lah, happy reading.

~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~

"Kau pikir aku tidak ada kerjaan?"

'Dia begitu lagi. Walau bicaranya seperti itu, dia selalu datang selama 9 tahun' batin acatia

"Jangan ngambek begitu. Ambil ini" Ucap lucas sembari melempar sebuah kotak

Acatia pun menangkap kotak itu dengan sempurna.

"Ng? Apa ini?" Tanya acatia

"Kau bodoh ya. Jelas - jelas itu hadiah" Jawab lucas

"Oh"

Lalu acatia pun mencoba untuk membuka kotak itu. Namun, ia kebingungan karena pita dikotak itu tidak bisa dilepas.

"Ih, kok gak bisa sih?" Tanya acatia jengkel

"Haha"

Setelah ia teliti lagi, ternyata pita itu hanya hiasan. Lalu ia pun membuka tutup kotak itu dengan perasaan kelas dan malu. Namun, tutupnya juga tidak mau terbuka. Lalu acatia sadar, ternyata kotak ini dipakaikan sihir.

"Ih.. Lucas bukain dong"

"Buka saja sen-"

"Tuan lucas penyihir muda tampan nanti jenius yang paling kuat sedunia, paling top satu semesta! Bukain dong" Ucap acatia

"Hah. Kalau begitu baiklah" Jawab lucas

Lalu lucas pun memakai sihir nya dan kotak itu pun terbuka. Ternyata didalam kotak itu ada sebuah jepitan rambut.

"Wah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah. Bagus banget"

"Apa kau suka?" Tanya Lucas

"Suka banget!" Jawab acatia

"Baguslah"

"Akhirnya aku debutante" Ucap acatia

"Aku tahu"

"Aku tidak akan melakukan kesalahan, kan?" Tanya acatia

"Memangnya ayahmu bilang tidak boleh salah?" Tanya balik lucas

"Gak sih"

"Lalu apa masalahnya"

"......."

"Kau kan setiap hari berlatih sampai telapak kakimu angus. Kalau bukan orang bodoh, pasti bisa melakukannya dengan sangat baik. Jangan berisik tidur saja sana" Ucap Lucas

"Memangnya aku seberisik apa sampai kau bilang begitu?" Tanya acatia

"Lagipula kau harus tidur baru aku bisa pulang untuk tidurkan" Jawab Lucas

•Eternity• (wmmap x readers) Book 2 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang