Hallo! Apa kabar semua? Ada yang kangen nana gak?
Yah, intinya happy reading.
~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~
Athanasia pov
Hari ini aku akan mengunjungi kak Tia. Lili bilang kak tia tinggal di istana emerald. Aku juga akan diantar oleh lili, karena aku tidak tahu jalan menuju istana emerald. Lili juga bilang aku harus menjaga tata krama ku.
Akhirnya sampai juga, tapi kak Tia dimana ya?
"Tuan putri, anda sebaiknya menunggu disini, saya akan memberi tahu tuan putri acatia bahwa anda datang" Ucap lili
Kenapa aku harus menunggu disini?
"Baiklah" Aku tetap mengikuti perintah lili dan menunggu ditempat ini, walaupun aku tidak tahu kenapa aku harus menunggu disini.
Beberapa menit kemudian lili kembali, tetapi aku tidak melihat kak tia.
Karena penasaran aku pun bertanya "lili, dimana kak tianya?"
"Em, pelayan istana emerald bilang bahwa tuan putri acatia sedang bersama yang mulia" Jawab lili
Loh, kak tia lagi gak ada di istana dan lili bilang yang mulia? Kalau yang mulia, berarti dia ayahku dong? Tapi kan, lili bilang ayahku sedang sibuk makanya tidak bisa menemuiku. Tapi, kenapa lili bilang sekarang kak tia lagi sama ayah?
"Tapi, pelayan itu bilang akan menyampaikan kedatangan anda setelah beliau kembali ke istana. Jadi, anda tidak perlu khawatir" Ucap lili
"Baiklah" Jawab ku
Kalau begitu, aku akan menemui kak Tia nanti saja.
Athanasia pov end
Sedang kan disisi acatia, ia sedang tea time dangan claude. Lalu, acara itu harus berakhir karena tugas claude yang sudah menumpuk. Mereka pun kembali ke istana masing - masing.
Saat acatia sudah sampai di istana emerald, alisha bilang bahwa ada seorang pelayan dengan surai coklat dan manik biru datang mencarinya.
Acatia pun mengingat - ngingat siapa pelayan itu. Dan iapun mengingat sesuatu, salah satu pelayan yang ia temui di istana ruby waktu itu.
Ia pun meminta felix untuk mengantarkannya menuju istana ruby.
Setelah sampai di istana ruby, acatia langsung mencari athanasia. Ia bertanya pada salah satu pelayan dan akhirnya pelayan itu mengantarkan acatia menuju ruang biasa athanasia bermain.
Lalu, mereka pun sampai di tujuan. Pelayan itu mengetok pintu dan keluarlah lili.
"Ada apa?" Tanya nya
"Ah, nona lili ini tuan putri acatia datang berkunjung" Jawab pelayan itu
"Tuan putri acatia?"
"Benar"
Lalu lili pun melihat acatia.
"Segala keagungan dan berkat kepada bintang obelia" Ucap lili sembari sedikit mengangkat ujung gaunnya dan sedikit menunduk.
Acatia hanya tersenyum sebagai jawaban.
"Kalau begitu, mari masuk, tuan putri" Ucap lili
Lalu, mereka pun masuk dan melihat athanasia yang sedang menggambar.
"Lili, siapa yang datang?" Tanya athanasia
"Yang datang adalah tuan putri acatia, tuan putri" Jawab lili
"Hai" Sapa acatia sambil melambaikan tangannya.
"Ah, kak tia!"
Lalu, athanasia pun bangkit dan berlari, lalu ia pun memeluk acatia. Acatia membalas pelukan athanasia.
"Kak tia, athy kangen"
"Tia juga kangen athy"
"Apa kakak tahu? Athy tadi ke istana emerald loh, tapi lili bilang kak tia gak ada di istana" Oceh athanasia
"Haha, maaf ya, karena tia mengerasa bersalah, makanya tia datang kesini" Ucap acatia
"Kalau begitu, ayo duduk, kak"
"Ayo"
Lalu, mereka pun duduk di bangku yang entah sejak kapan ada disana. Setelah itu, lili meminta salah satu pelayan untuk membawakan camilan.
Setelah itu mereka hanya mengobrol dan bercanda.
~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~
Pagi hari di istana ruby
"Tuan putri, ayo bangun. Ini sudah pagi, anda harus segera mandi" Ucap lili
"Umm?"
"Baiklah lili, aku sudah bagun"
Setelah itu, athanasia mandi dan sarapan.
Pukul 09.30
"Tuan putri, anda diundang ke acara minum teh oleh tuan putri acatia. Jadi, ayo kita cari baju yang cocok dengan anda. Acaranya jam 10.00 nanti. Jadi, tidak ada waktu, ayo cepat siap - siap" Ucap lili
Athanasia hanya menuruti perintah lili saja. Lalu setelah selesai dandan.
Pukul 09.50
Athanasia diantarkan oleh lili menuju taman istana garnet. Mereka tidak tahu bahwa claude juga ikut dalam acara tersebut.
Saat ini mereka sudah sampai di taman istana garnet, dan mereka hanya menunggu acatia yang belum datang, karena masih ada waktu sepuluh menit lagi sampai acaranya dimulai.
Sepuluh menit kemudian
"Sejak kapan ada serangga seperti ini di istana ku?" Tanya claude
"Oh, athy sudah datang ternyata" Ucap acatia
"Acatia?"
"Ah, papa dia adalah adik yang aku bicara kan waktu itu" Ucap acatia memberi penjelasan
"Terus kenapa dia ada disini?" Tanya claude lagi
"Karena tia yang ngundang" Jawab acatia
"Untuk apa?"
"Ih~, kok papa nanya lagi sih, bukannya udah jelas supaya kita dekat lah. Tia juga gak pernah liat papa ketemu athy, makanya tia berencana mempertemukan kalian berdua" Jawab acatia
'Jadi, dia adalah ayahku?' batin athanasia
"Hah.. Kalau begitu, felix"
Lalu, felix pun mendudukan acatia dan athanasia ke kursi. Setelah itu felix sedikit menjauh begitu pula dengan lili.
"Siapa namamu?" Tanya claude pada athanasia
"Ah! A, athanasia" Jawab athanasia
"Athanasia... Athanasia ya" Ucap claude sembari mengetukkan jari telunjuknya pada meja dan menompang dagu. Setelah itu hening, semuanya tidak ada yang membuka topik pembicaraan.
'Wah, suasananya canggung banget' batin acatia
"Ka, kalau begitu, athy ayo kita makan dessertnya!" Ucap acatia memecah kecanggungan yang sedang terjadi.
Setelah itu, mereka hanya berbincang ringan. Tidak lagi - lagi hanya acatia yang berbicara, sedangkan claude hanya sesekali menjawab begitu pula dengan athanasia, karena ia masih canggung dengan claude.
~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~
Oke guys, sampai sini dulu. See you next chapter, bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
•Eternity• (wmmap x readers) Book 2 | END
Casualebuat yang belum baca book 1 nya, silahkan dibaca dulu. supaya nyambung😊 tapi, mohon maaf ya karna book satunya beda akun. jadi kalau mau cari tinggal tulis aja judulnya ok😉 ~~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~ bagaimana jadinya kalau athanasia m...