chapter 28

840 126 25
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~

"Lucas~"

"Hm?"

"Tia bosen" Ucap acatia dengan wajah cemberut

"Terus kau mau apa?"

"Mau peluk"

"A-apa?"

"Iih, masa gak denger sih. Tia mau peluk" Jawab acatia sembari mengembungkan pipinya dan itu menambah kesan imutnya.

"Y-ya sudah, sini" Ucap Lucas sembari merentangkan kedua tangannya tak lupa dengan pipinya yang memerah.

Lalu acatia pun memeluk Lucas.

"Hehe Tia kangen banget sama kamu"

"Hmm begitu ya" Ucap Lucas tak lupa dengan smrik yang terpampang diwajah tampannya.

"Segitunya kah kau merindukan, ku? Sampai - sampai aku tidak boleh pulang kemenaraku? Aku sudah dari tadi siang loh disini dan sekarang sudah malam. Aku bahkan belum sempat pergi mengganti bajuku dan menyimpan barang - barangku" Ucap lucas

"Memangnya apa yang kamu bawa sampai harus ke menara buat menyimpannya? Paling juga makanan dan peralatan sihirmu, kan" Ucap acatia

"Padahal kau tau itu adalah alat sihirku, tapi kenapa kau tidak memperbolehkan ku menyimpannya?" Tanya lucas

"Iih.. Kan simpen pake sihir juga bisa"

"Selain itu juga ini sudah malam. Kau tidak mau tidur?" Tanya lucas

"Ini belum terlalu malam"

"Aku baru tahu kalau jam sebelas malam itu belum terlalu malam" Ucap lucas

"A-"

"Sudah lah sana tidur atau mau kutiduri?"

"Jangan bicara omong kosong!"

"Makanya tidur sana"

"Ck iya iya"

"Aku akan disini sampai kau tidur"

"Hm. Selamat tidur lucas, semoga mimpi indah"

"Kau juga"

~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~

Pagi harinya

"Eh? Tumben kalian ngajak tia tea time tanpa papa"

"Hehe kita kan jadi jarang nih ketemu jadi kita ingin ngajak kak Tia tea time sambil ngobrol"

"Hah.. Baiklah"

Mereka pun tea time di taman istana emerald.

"Teh nya enak ya"

"Hm. Cuacanya juga bagus"

"Nom nom nom" Disaat athy dan zenith mengomentari cuaca dan teh acatia malah sibuk dengan dessertnya.

Lalu mereka mengobrol namun, ada suatu hal yang tidak terduga terjadi.

Uhuk!

"Ng?"

"Athy, zenith! Siapapun tolong!"

"Ada apa, tuan putri?"

"Athy dan zenith!"

"Tuan putri athanasia, tuan putri zenith!"

"Panggilan dokter!"

"Baik!"

Lalu athy dan zenith pun diperiksa dan ternyata mereka meminum racun.

Beberapa hari kemudian

Athy dan zenith sudah sadar. Sekarang acatia sedang ada diruang sidang yang dihadiri para bangsawan dan rakyat jelata. Lucas juga ada disana.

•Eternity• (wmmap x readers) Book 2 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang