chapter 16

853 134 6
                                    

Hai! Jadi, karena kemarin chapternya itu bener - bener pendek jadi nana upload lagi deh. Tadinya mau kemarin cuma ya gitu deh, keasikan scroll tiktok. Chapter ini juga mungkin bakal pendek karena ya nana males😭

Ya intinya, happy reading

~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~

"Hmmm"

"Hmmm?"

"Alisha. Apa aku cantik?" Tanya acatia

"Tentu saja tuan putri yang paling cantik sejagad raya" Jawab alisha

"Biar saya sisirkan rambut Anda sebelum tidur" Lanjut alisha

"Alisha, hari ini lucas juga tidak datang?" Tanya acatia

"Iya. Mungkin beliau sibuk karena beliau adalah penyihir kerajaan" Jawab Alisha

Acatia pov

Sibuk apanya. Aku berani taruhan dia gak sibuk. Orang dia suka datang dan selonjoran bilang penyihir kerajaan juga bisa bosan.

"Tuan penyihir sangat luar biasa. Padahal umurnya begitu muda..." Ucap Alisha

Sudah pasti dia menikmati reaksi yang seperti ini... Kalau dipikir - pikir lagi... Dia itu benar - benar aneh ya.

Saat pertama kali bertemu juga. Proses dia masuk ke istana juga patut dipertanyakan. Lalu entah dia pake ilmu gaib apa lagi, semua orang taunya aku dan lucas seumuran.

"Tentu saja walaupun dia adalah tuan penyihir, tetap tidak bisa dibandingkan dengan tuan putri. Tuan putri kita ini sudah menyelesaikan 6 buku filosofi~" Ucap Alisha

Hah?

"Alisha, aku ngantuk" Ucapku

"Aduh, sudah jam berapa ini"

Alisha juga kadang lamban...

Aku malu mendengarnya, tau? Aku bukannya jenius. Hanya saja yang didalam sini orang dewasa...

Acatia pov end

~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat ini acatia sedang jalan - jalan disekitar istana bersama felix.

"Ah, itu tuan penyihir"

Setelah mendengar ucapan felix acatiapun ikut menoleh dan benar disana ada lucas, lalu ia berlari kearahnya.

"Lucas!"

Merasa terpanggil lucas pun menoleh kearah suara tersebut dan melihat acatia disana.

"Sepertinya akhir - akhir ini kau sangat sibuk karena banyak hal? Susah sekali mau menemuimu? " Tanya acatia

Lucas hanya diam dan menatap acatia.

'Apa sih, sudah lama gak bertemu dia mau ngajak ribut apa lagi?' batin acatia

"Cih"

Lalu lucaspun berlutut dan berkata

"Sebentar" Lalu ia pun mengikatkan tali sepatu acatia yang ternyata terlepas.

"?!"

"Kau kan bukan anak kecil" Ucap lucas

"Kenapa kau berkeliaran dengan membawa - bawa ini" Ucap lucas sembari menepuk jidat(?) acatia dengan satu jari, ngeri gak? Ya pokoknya gitu deh.

"!"

'Ng? Tubuhku jadi ringan' batin acatia

"Walaupun sangat sibuk saya akan tetap meluangkan waktu untuk menemui tuan putri. Karena sepertinya tuan putri sangat merindukan saya" Ucap lucas

"Haha, anda bisa saja. Justru sebaliknya" Jawab acatia

"Ayo kembali, tuan putri" Ucap felix

~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~

"Selamat ulang tahun tuan putri"

"Selamat ulang tahun"

"Tuan putri kami sudah berumur 14 tahun"

"Ah, saya benar - benar terharu"

"Selamat ulang tahun kak"

"Athy!"

"Hehe"

"Silahkan dibuka"

"Wah aku suka semuanya!" Ucap acatia

"Tuan putri, bisa bertemu dengan tuan putri adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup saya" Ucap Alisha

"Akan saya siapkan hadiah yang lebih bagus diulang tahun berikutnya" Ucap felix

"Saya harap kedepannya tuan putri selalu bahagia dan hanya dipenuhi dengan hal - hal baik" Ucap yona salah satu pelayan kepercayaan acatia

"Athy bangga punya kakak kayak kak tia. Athy yakin athy adalah orang paling bahagia didunia ini karena punya kakak kayak kak tia" Ucap athy

".... Terima kasih, semuanya..."

"Nah, ayo makan kue sekarang! Kue ini khusus saya siapkan untuk hari ini"

"Yona juga membuatnya bersama alisha, putri" Ucap yona

"Mira yang membuat hiasannya" Ucap mira, dia juga adalah salah satu pelayan kepercayaan acatia

Tidak terasa malampun tiba

"Selamat tidur, tuan putri"

"Alisha juga selamat tidur"

"Tuan putri. Tuan putri adalah harta seluruh masyarakat obelia, bukan hanya saya. Untuk saya, dan juga untuk yang lainnya, tuan putri sangat berharga dan penting" Ucap acatia

'Kata - kata yang selalu ia ucapkan saat ulang tahunku. Seperti ibu saja' batin acatia

"Terima kasih kerena hari ini tuan putri ada disini" Lanjut Alisha

"Aku juga. Terima kasih karena sudah ada disampingku, alisha" Jawab acatia

Lalu Alisha pun meninggalkan kamar acatia.

"...."

"Kau sudah tidur"

"Kenapa kau datang terlambat sekali?" Tanya acatia

"Kau pikir aku tidak ada kerjaan?" Bukannya menjawab lucas malah menanya balik.

T. B. C
~~~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~~~~

Buat chapter ini segini dulu ya. Nana males. Ya intinya jangan kangen Oke.

Dan lagi Alisha bilang acatia adalah harta bagi seluruh masyarakat obelia. Heh, dia gak tau aja kalau nanti acatia bakal dibenci sama seluruh rakyat obelia.

Dah lah, see you next chapter.

•Eternity• (wmmap x readers) Book 2 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang