CHAPTER 7

463 53 11
                                    

Sunoo saat ini sedang berada di kamarnya sendirian sedangkan eunha pulang kerumahnya atas paksaan sunoo, ia awalnya menolak tapi karena sunoo terus merengek ia akhirnya memilih pulang.

Sunoo terdiam sambil menatap dengan pandangan kosong keluar jendela dan itu adalah kebiasaannya, terlihat jelas lampu-lampu gedung ataupun rumah-rumah yang berada dekat maupun jauh dari rumahnya semua terlihat indah.

Ceklek

Pintu kamarnya terbuka dan seketika mengalihkan pandangan sunoo, ia hanya tersenyum kearah pintu dan setelahnya kembali menatap keluar jendela.

"Berhentilah bersikap bodoh seperti itu" ucap pemuda yang membuka pintu kamar sunoo

"Kau itu selalu merepotkan, pembawa masalah juga kesialan bagi yang lain begitu juga aku" ucapnya lagi

"Darimana saja kau hah!? Kau sudah berani ternyata" Nada bicaranya dari merendah menjadi tinggi

"Apa kau tuli? Jawab ak-

"Eunha noona mengajak ku pergi Hyung" jawab sunoo memotong ucapan pemuda itu

"Hanya itu yang bisa aku katakan tapi jika Hyung tak percaya silakan tanya langsung pada eunha noona" sunoo hanya tetap pada posisinya

"Cih begitukah? Kau menggunakan eunha sebagai alasan? Supaya aku tidak memarahi mu? Ckckck pintar sekali, Dasar bodoh!"

Tes

Tes

Air mata dan darah menetes bersamaan dan mendengarkan kata-kata itu membuat hati  sunoo seperti di sayat oleh benda tajam dan satu kata yang bisa dirasakan.. sakit.

"bisakah kau keluar Hyung? Jangan buat aku tersiksa Hyung jebal" ucap sunoo sudah tak tahan lagi, kini kepalanya sangat pusing dan juga darahnya tak berhenti keluar

"Wah wah lihat dirimu sudah berani memerintah hebat sekali" ucap heeseung dengan tepukan tangan dan ekspresi remeh

"Jebal hyung" ucap sunoo dengan suara yang sedikit bergetar

"Tidak! Aku tidak akan menuruti perintah bocah ingusan seperti dirimu" ucap heeseung bersikeras tidak ingin pergi

Sunoo tak tau lagi harus berbuat apa dengan gerakan pelan ia mengusap darah yang ada di hidung nya dan Karena itu baju putih panjangnya sampai kotor terkena darahnya.

"Hei apa kau dengar!?" Ucap heeseung dengan kegiatan sunoo yang seolah-olah tak mempedulikannya dan malah melakukan kegiatan yang menurutnya aneh

Dengan jengkel ia mendekati sunoo dan membalik badannya dengan kasar agar menghadap padanya namun rasa kesal tergantikan dengan rasa terkejut juga tak percaya Sunoo sudah kotor dengan darah di baju dan hidung juga bibirnya.

"Jebal hyung jangan hukum aku, biarkan aku Istirahat sebentar ne?" Ucap sunoo sambil terus membersihkan darah yang ada di hidungnya

"Kenapa tidak berhenti..uhukk..uhukk" bukannya membaik malah semakin buruk
Sunoo terus terbatuk

"H-ei gwencanha?" Heeseung mulia panik ketika sunoo tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya dan malah jatuh bersimpuh sambil memegang dadanya

"Uhukk..uhukk..hahhh..hhhh sakit sekali eomma" ucap sunoo dengan memukul dadanya pelan

Heeseung berjongkok berniat membantu sunoo namun rasa ragu mulai muncul di hatinya tapi rasa cemas mengalahkan itu semua.

"Jangan bercanda sunoo, aku tidak suka kebohongan" ucap heeseung dengan nada kesal sekaligus khawatir

"Jebal hyung .. jangan sekarang tolong tinggalkan aku sendiri..uhukk..uhukk" ucap sunoo masih sibuk dengan rasa sakitnya

"Tapi kondisi mu tidak baik bodoh mana mungkin aku meniggalkan mu" ucap heeseung mulai membantu sunoo berdiri

Sunoo hanya bisa gembira dalam hati ia senang kepedulian hyungnya masih ada walaupun ketika melihat ia seperti ini tapi ia bahagia.

"Gomawo Hyung"

Brukkk

"Sunoo!"

Sunoo pingsan dan tubuhnya meluruh kelantai begitu pun heeseung karena tiba-tiba, perasaannya kalut hatinya cemas dan risau melihat kondisi sunoo seperti ini dalam hati ia bertanya, apa yang terjadi? Kenapa sunoo seperti ini?

"Ya! Bangun bodoh jangan buat aku khawatir" ucap heeseung menepuk pipi sunoo

Ia terdiam sejenak karena darah terus saja keluar dan heeseung menatap tangannya sekilas ketika darahnya juga berada disana.

"Sunoo bangun!! Jangan buat aku panik seperti ini" ucap heeseung mengguncang tubuh sunoo

Sedikit pergerakan dari sunoo dan itu membuat heeseung lega dan mata sayu itu menatap heeseung dan bibirnya membentuk sebuah senyuman yang khas dan siapapun yang melihatnya akan gemas
namun di mata heeseung senyum itu mengartikan sesuatu yang lain.

"Gomawo" kata itu yang terucap dari bibir sunoo

Tangan sunoo terangkat untuk menyentuh lengan heeseung sambil mengusap pelan
Namun kemudian lengan itu jatuh dan bersamaan dengan mata yang tertutup sempurna dan senyum yang masih terlihat jelas di bibirnya.

"Sunoo-ya..heii" heeseung mengguncang lagi tubuh sunoo

"J-angan bercanda heiii! Sunoo-ya!" Heeseung shock dia tidak tau apa yang terjadi keadaan ini tiba-tiba dan perasaan takut kehilangan tiba-tiba muncul

Ia mencoba tenang heeseung mengecek denyut nadi dari adiknya namun bukannya berdetak ia malah merasakan semua seperti terdiam, ia mencoba tak panik kemudian ia mengecek nafas sunoo namun nihil tak ada helaan nafas yang keluar.

Deg

Deg

Deg

Heeseung gemetar menatap lamat-lamat tubuh itu yang kini entah sudah lama atau baru ia rasakan bahwa sudah dingin seperti es tidak ada lagi rasa hangat disana.

"T-idak sunoo..tidak mungkin"

"K-au sedang tidur biasa kan? Ah ya kau tertidur seperti biasa t-api kenapa tubuhmu dingin?" Heeseung mulai berbicara namun ia terlihat seperti meracau

"Baiklah sekarang kau bangun dan tidur di kasur mu" ucap heeseung namun tak ada respon dari sunoo

"Yaakk! Kau bangun! Jangan bercanda seperti ini kau tau kan aku tidak suka di permainkan" suara heeseung bergetar dan air matanya menetes deras

"K-au tidak mungkin pergi kan? Tidak tidak kau tak mungkin pergi, katakan padaku jika kau sedang tidur karena lelah seharian ini
Katakan! Katakan sunoo!"

"TIDAKKK!!  KAU TIDAK BOLEH PERGI! KATAKAN PADAKU.. AAAA!"

Heeseung menangis keras memeluk tubuh dingin sunoo, heeseung tak peduli jika ia di kotori darah sunoo ia terus mengguncang tubuh itu agar terbangun namun nyatanya
Sunoo tak bergerak

"Aku minta maaf jika selama ini aku mengabaikan mu, jebal bangunlah Saeng" 

Dan untuk pertama kalinya ia mengakui bahwa sunoo adiknya, selama ini ia seperti orang yang tak menganggap sunoo ada dan malah sering acuh






















"TIDAKK!"




























Hi guys bagaimana harimu
Menyenangkan?

Bagus kalau begitu
Semoga selalu begitu ya

Oh ya jngan lupa vote and comen positif
Ya💚😊💜

My Life (Slow Apdate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang