CHAPTER 16

447 42 8
                                    

Sunghoon dan Jake saat ini tengah menunggu dokter yang masih melakukan penanganan kepada sunoo, mereka menunggu di luar ruangan dan sambil berdoa agar sunoo baik-baik saja.

"Hyung"

Sunghoon menoleh ke Jake sedangkan yang berbicara hanya menunduk sambil meremat-remat tangannya pelan.

"apa yang tidak aku ketahui hyung?" Jake kini menatap sunghoon dengan tatapan sayunya

"kau ingin tau tentang apa jake-ya?" tanya sunghoon

"apapun yang menyangkut tentang sunoo" ucap Jake

Sunghoon menghela nafas panjang lalu menengadah sejenak,ia harus mengatakan nya darimana dan bagaimana,ia juga bingung dengan semua ini.. mengetahuinya secara tiba-tiba dan itu pun tanpa sengaja.

"selain daya tahan yang lemah, dia menderita leukimia jake" ucap sunghoon

"a-pa? leukimia? sejak kapan? dan kenapa dia tidak mengatakan apapun pada kita hyung?" ucap Jake

"Hyung juga tidak tau jake tapi sepertinya eomma dan appa tau soal ini"

"Tapi ini juga salah kita jake, kita selalu mengabaikannya dan juga menyalahkannya tanpa alasan yang tidak ia ketahui apa itu"
ucap sunghoon

ceklek

Pintu ruangan terbuka dan menampilkan seorang pria tinggi berjas putih yang kini menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan.

"aku tidak bisa berkata banyak sunghoon-ya, kondisinya tidak baik untuk saat ini karena penyakitnya sudah mencapai stadium tiga" ucap dokter itu yang tak lain adalah sepupu mereka yaitu jihoon

"T-idak mungkin hyung..kau pasti bohong kan hyung, hahaha kau suka sekali bercanda
disaat kami mulai merasa bersalah kan hyung?" namun bukannya menjawab jihoon malah menatap dengan tatapan datar ke Jake

"apakah wajahku tengah menunjukkan candaan? dan apakah perkataan ku ini menjadi lelucon yang begitu lucu?" ucap jihoon dan seketika ekspresi Jake berubah

"apakah sunoo bisa sembuh hyung?" tanya jake pelan yang terlihat gelisah

"aku tidak bisa memprediksi jake-ya tapi  kemungkinan untuk sembuh sangat kecil dan dukungan dari kalian itu sangatlah penting, kegigihan dari sunoo sendiri pun di perlukan karena jika tidak ada niat yang pasti maka semua pengobatan dan perawatan akan  sia-sia" ucap jihoon

"lalu bagaimana hyung? ak-u tidak ingin kehilangan sunoo dan aku sudah gagal menjadi seorang kakak bagi sunoo" ucap sunghoon dengan nada penyesalan

"mulailah berubah dan tunjukan kepedulian kalian ke sunoo,dari dulu dia sangat butuh dukungan dari kalian asal kau tau"

"kalian membencinya tanpa alasan yang jelas, sunoo selalu terluka ketika aku menemuinya apakah kalian tidak menyadari hal itu? tapi.. ah aku lupa kalian kan menjauhinya dan peduli pun tidak pada sunoo dan penyebabnya itu karena ke egoisan kalian sendiri" ucap jihoon yang membuat dua orang itu terdiam

"aku pernah berfikir jika semuanya masih sama seperti ini aku ingin mengadopsinya dan membawanya pergi jauh dari kalian semua, supaya dia tidak merasakan yang namanya terluka dan kebencian" ucap jihoon dengan penuh kesal

"maafkan kami hyung" ucap sunghoon

"jangan minta maaf padaku minta maaflah pada sunoo karena dialah yang kalian sakiti dan lukai bukan aku, aku permisi" ucap jihoon lalu pergi begitu saja meninggalkan kedua orang yang tengah merasa bersalah itu

Namun belum beberapa langkah jihoon mengentikan langkahnya lalu berbalik badan sebentar dan mengatakan sesuatu.

"kalian bisa melihatnya sekarang tapi jangan buat kebisingan"

setelah mengatakan hal itu dia kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan tempat itu.

jake dan sunghoon langsung masuk kedalam ruang rawat sunoo dan disana mereka melihat sunoo terbaring lemah dengan masker oksigen yang menutupi mulut juga hidungnya.

Jake berjalan mendekati tempat terbaringnya sunoo kemudian ia berlutut di samping ranjang itu,tangannya tergerak menggenggam tangan sunoo yang halus seperti bayi namun terasa dingin.

"terakhir kali aku menggenggam tangan ini saat umurnya 11 tahun  dan waktu itu dia menyentuh gitarku yang tidak sengaja
ku jatuhkan padahal dia ingin sekali mengambilkannya untuk ku namun aku malah mencengkeram tangannya dan menghempasnya sampai-sampai tangannya tergores akibat kuku ku" ucap jake dengan tatapan kosong namun ia kembali teringat dengan kejadian yang kini membuat ia menyesali perbuatannya itu.

"Hyung sudah gagal jake-ya,, semua yang hyung lakukan salah sampai-sampai kalian pun terpengaruh" ucap sunghoon

"jangan menyalahkan dirimu hyung, kami juga salah dalam hal ini" ucap Jake

saat mereka tengah merenung meratapi kesalahan yang di perbuat, sunoo tiba-tiba membuka matanya tanpa jake dan sunghoon ketahui.

"jika kalian seperti ini aku tidak ingin pergi hyung
aku ingin hidup lebih lama lagi"























____________

hai semua!! semoga kalian selalu dalam keadaan sehat ya,,

kalau ada yang salah dalam cerita tolong komen ya

maaf ceritanya agak berantakan tapi semoga kalian terhibur

maaf ceritanya agak berantakan tapi semoga kalian terhibur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦊🦊😊

My Life (Slow Apdate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang