YMD | 05 • Anti Mainstream

37 12 0
                                    

Holaaa everyone
I hope you enjoy this part
Don't forget to vote and comment okayy
THANKYOU 😘😍

***

"Kamu lagi ngapain sen?" abraham duduk disamping arsen yang sedang bermain handphone sambil bersenandung ria.

"Lagi sok sibuk aja sih yah."

"Dasar pengacara. Pengangguran banyak acara." sindir abraham sambil melirik arsen

Arsen tergelak mendengar perkataan ayahnya. Ayahnya ini selalu berbicara fakta. Ia pun melanjutkan nyanyian absurd nya.

"Tanam tanam ubi. Tak perlu di baje."

"Kia my baby. U nak pegi mane?" Tanya arsen bernada saat melihat kia turun dalam keadaaan rapi.

"Ngamen."

"Seriously? Ini udah malem lohh. Kalo lo diculik sama om burhan gimana? Gue jadi gak punya babu pribadi lagi dong." arsen membuat ekspresi sok sedihnya lalu mengerjapkan matanya berkali-kali.

Kia berpamitan kepada abraham tanpa memperdulikan ucapan arsen yang unfaedah.

"Gue serius nanya, ini udah malem. Lo mau kemana?"

"Ck. Lo lupa, gue mau ke indoapril beliin makanan buat BAGONG." kia menekankan kata 'Bagong' sambil melirik arsen sinis.

Arsen menganggukkan kepalanya paham lalu mengambil kertas yang ada di sakunya.

"Nih buat lo."

"Apaan? Duit?"

"Buka aja."

bruubb

Kia tercengang saat membuka kertas yang arsen berikan tadi. Itu adalah list belanjaan arsen. Yang membuat kia tercengang adalah panjang list belanjaan tersebut. Panjangnya bahkan mencapai satu meter.

Kia menatap arsen dengan tatapan datar. Yang ditatap hanya mengeluarkan cengiran tak berdosanya.

"Yok bisa yok sen. Asyhadu alla ilaha illallah.."

Arsen semakin tertawa lebar. Puas sekali rasanya membuat kia kesal.

"Ayah pegangin arsen. Kayaknya dia kesurupan deh. Harus disembur, air mana air."

Abraham memegangi tangan dan kaki arsen sesuai permintaan kia.

"Udah ni. Ayok sembur sekarang aja. Sebelum setannya semakin memberontak."

"Eh eh eh. Jangan dong. Gue cuman bercanda kali. Bundaa tolongin arsen."

"Ayah gak ada air, adanya ini. Gakpapa?."

Kia mengangkat botol starbucks yang ia temukan di atas meja. Abraham menganggukkan kepala mengiyakan. Tangannya sibuk menahan badan arsen.

"Woii jangan anjrot, masa lo tega sama gue."

Kia tidak memperdulikan ucapan arsen ia membacakan ayat kursi lalu meminum sedikit kopi tersebut dan menyiapkan ancang-ancang untuk menyembur arsen. Sedangkan abraham ia berusaha menahan tawanya saat melihat ekspresi tersiksa arsen.

"Kia please jangan kia. Kia cantik, imut, lucu, menggemaskan dan.. KIANJING."

"HAHAHAHA."

Kia dan abraham bertos ria lalu kembali tertawa keras. Arsen menyeka wajahnya yang terkena semburan kia dengan wajah cemberut.

Disisi lain, keluarga Adibrata sedang melangsungkan makan malam dengan keluarga Mahendra. Untuk membahas masalah pertunangan anak mereka.

"Jadi gimana ryan, kapan kita mau melangsungkan pertunangan putra putri kita?Jujur saja, saya dan istri saya sudah tidak sabar dengan pertunangan ini." tanya robert sambil terkekeh

You're My DaisyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang