putih: prolog.

1K 103 0
                                    

"Christopher!! Sudah berapa kali Ibu bilang jangan main jauh ke dalam hutan. Tempat itu berbahaya dan gelap-"

"No, Mom! Chris menemukan tempat yang indah, ada air terjun dan ladang bunga! Ini bunga untuk Mom!"

Sang wanita menghela nafas, menelan semua ke khawatirannya saat sang anak kecil menyodorkan rangkaian bunga dengan senyum sumringah menonjolkan cacat di pipinya dan lengkungan sabit di matanya.

"Ya sudah, jangan jauh-jauh pokoknya. Ibu tidak mau kau kenapa-kenapa. Ayo pulang bantu Ibu menyiapkan makan malam untuk Ayah."

"Baik Mom!!"

▪️▫️▪️▫️

"Mom, bagaimana kabarmu?..Ah ya Chris mungkin Sabtu baru kembali kerumah. Beberapa hari kedepan dapat piket jaga malam.. AH-! Maaf Mom aku harus menutup teleponnya..HEI!"

"EH! PERGI-PERGI!!"

Baru saja Chris menghampiri, sekumpulan anak-anak berseragam itu sudah berlari.

"Dasar anak-anak berandal!! Hei..apa kau tidak apa-apa?"

Ya. Seorang remaja pria dengan wajah luka-luka menatap ke arahnya. Chris berjongkok untuk memeriksa namun tangannya di tepis kasar oleh sang remaja pria.

Tanpa sepatah kata, remaja kurus itu berdiri, mengambil tas nya dan melangkah pergi dengan terpincang.





══✿══╡°˖✧✿✧˖°╞══✿══

𝐍𝐨𝐰 𝐥𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠. . .

(1. hitam: memar baru)

⋘ 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑤𝑎𝑖𝑡... ⋙

✔hitam dan putih || Chanmin AU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang