✔hitam dan putih || Chanmin AU [Completed]

2. putih: wajah baru.

Warn⚠️

Penulis mengingatkan bahwa cerita ini hanya fiksi belaka. Tokoh dan jalan cerita tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan nyata.

Untuk chapter kedepan kemungkinan mengandung beberapa adegan yang bisa memicu traumatis berkaitan dengan darah, kekerasan fisik maupun seksual, pembunuhan sadis serta masalah mental.

Diharapkan para pembaca lebih bijak dalam menyikapi.

Terimakasih.

══✿══╡°˖✧✿✧˖°╞══✿══

"Itu bukannya sekolah adik sepupumu, Chris?"

Chris tersentak saat seseorang menepuk bahunya.

"Apa?"

"Campus fair minggu depan di sekolah adik sepupumu."

"Oh."

"Nih!"

Chris menatap pria lainnya yang menyodorkan sebuah minuman kepadanya.

"Thanks, bin."

"Mikirin apa sih? Kerjaan di counseling center?"

"Ngga. Ngga mikirin apa-apa, ho."

══✿══╡°˖✧✿✧˖°╞══✿══

"Chris rekap data hari ini bisa kamu selesaikan sekarang, ngga? Dr. Yejun minta sekarang."

"Sekarang banget? Ini udah lewat jam kerja, nunna, lagipula aku ada janji jemput adikku."

"Aku bantu kok. Daripada kita kena omel Dr. Yejun besok, kan. Ya, Chris?"

Chris menghela nafas.

"Yaudah aku bilang adikku dulu."

══✿══╡°˖✧✿✧˖°╞══✿══

Chris melajukan mobilnya sedikit terburu. Hari sudah mulai gelap. Sekolah adiknya pasti sudah sangat sepi.

"Lix maaf aku terlambat!"

Katanya sedikit terengah saat menghampiri adik sepupunya yang tengah menunggu di pos penjaga depan sekolah.

Adik sepupunya, Felix, ternyata tidak sendiri. Disebelahnya ada seorang remaja menundukkan kepalanya dan mengenakan masker. Mungkin teman Felix. Tapi Chris tidak pernah mengetahui wajah baru ini. Chris tahu adik sepupunya social butterfly, tapi yang Chris tahu circle terdekat Felix hanyalah Han Jisung, Hwang Hyunjin dan Yang Jeongin. Teman baru Felix, kah? Atau hanya orang asing yang kebetulan menunggu bersama Felix?

Felix dan orang asing itu menoleh saat suara Chris menyapa telinga.

"Seungmin aku sudah dijemput ini ka-..Seungmin?"

Chris melihat bahu Felix menegang menatap orang asing yang dipanggil Seungmin itu. Chris mengerutkan dahi melihat raut wajah Seungmin yang berubah pucat.

"Min!"

Remaja asing itu mengerjap tersadar.

"Kamu sakit? Mau pulang sama aku? Aku anter ya?"