B4L

52.1K 3.9K 19
                                    

~Aksa Secret~
...

Doroty's Club

Nama sebuah club malam yang begitu penuh dengan orang-orang, mereka yang sekedar ingin merilekskan pikiran dengan minuman beralkohol atau sekedar berdansa ria dilantai dansa yang kini tengah diiringi DJ Soul yang begitu fenomenal.

Namun yang namanya Club tidak akan lengkap jika seorang yang disebut Kupu-kupu malam atau mungkin sebutan lainnya adalah Bunny. Yang dihadirkan disana untuk sekedar menemani para tamu VIP, dalam artian mereka yang memiliki uang lebih dapat menyewa seorang mereka.

Begitu banyak sekali dosa hanya dalam satu tempat saja iya kan?

Dan sialnya Aksa yang kini juga harus bekerja disana, bukan sebagai penghibur malam melainkan hanya sebagai seorang pelayan... Ia hanya diberikan tugas untuk membersihkan tempat para tamu seusai mereka berpesta disana.

Tentu saja ini bukan serta merta Aksa ingin untuk bekerja disini begitu saja.

Aksa saat ini sangat membutuhkan yang namanya uang.

Setahun lalu.

Kala itu Aksa nampak tengah bermain bersama Eska dan anak anak panti asuhan lainnya.

"Lempar bolanya kemari!" teriakan melengking dari Eska lantas memberikan sinyal kepada Yudha seorang anak panti untuk melemparkan bola itu kearah Eska.

Dengan cepat Eska menerima umpan bola itu dan dengan gesit ia menggiring bolanya hingga ia berhadapan dengan Aksa yang menjaga gawang.

Dengan senyum seringainya Eska menendang bola kearah sudut gawang tentu saja Aksa bisa saja dengan mudah menangkapnya namun tidak.

Aksa berlari kearah berlawanan dengan bola dan tercetaklah sebuah gol yang seketika disoraki semua anak anak yang menyaksikannya.

"Horeeee!!! Kau hebat Eska!!"

Melihat Eska dan yang lainnya nampak tertawa membuat hati Aska sedikit tenang.

Setidaknya itu yang ia pikirkan, ketika ia masuk kedalam panti ia hanya berniat mengambil air untuknya minum namun yang dapatkan justru Bunda Anna yang nampak tengah frustasi. Dengan banyak sekali surat berserakan didepannya.

"Bunda." ucap Aksa nampak tertegun

Bunda Anna yang menyadari keahidaran Aksa lantas segera membereskan semua surat surat itu.

"Ah! Aksa, ada apa? Kau butuh sesuatu?"

"Ada apa bunda? Bunda kelihatan, murung."

Mendengar pernyataan itu lantas membuat Bunda Anna menghela nafasnya panjang.

"Tidak apa Aksa... Semuanya baik baik saja.." ucap Bunda Anna

"....." Aksa yang melihat kecemasan Di wajah Anna tentu tidak mungkin semuanya baik baik saja

"Jagalah adik adikmu diluar Aksa.." ucap Sister Margaret yang baru saja masuk kedalam.

Aksa tak memiliki pilihan lain selain meninggalkan Bunda Anna dan Sister Margaret.
Namun Aksa belum ingin pergi, ia diam diam menguping pembicaraan keduanya.

"Panti kita, akan segera ditutup" ucap Bunda Anna singkat.

Seakan mendapatkan badai di dalam dirinya Aksa hanya terpaku diam tak bergeming.

"Di-tutup?" tanya Sister Margaret dengan nada tak percaya
"Tapi kenapa?"

"Donatur yayasan panti kita beberapa hari yang lalu telah meninggal, kita sudah tidak mendapatkan dana lagi, jika seperti ini terus."

BULLYING IN LOVE [BL.VER]  [HIATUS]] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang