~A Gift or Blessing~
....Sebelumnya...
Bunda Anna kini berjalan keluar dari kamarnya... Melihat anak anak yang kini telah selesai makan malam dan semuanya sudah sudah berada dikamar mereka...
Bunda Anna melihat dua piring makanan masih tersaji di meja makan...
Baik dia maupun Aksa keduanya masih belum menyentuh makanannya...
Bunda Anna kemudian berjalan sembari membawa piring makanan untuk diantar ke kamar Aksa
Bunda Anna mengetuk pintu perlahan...
"Aksa... Ini bunda..."
Namun tak ada jawaban dari sang empunya kamar...
"Kau harus makan Aksa... Bunda juga ingin mengatakan sesuatu padamu.."
Namun lagi lagi tak ada jawaban...
"Aksa...?!"
Bunda Anna semakin khawatir dan ia semakin memikirkan hal buruk mungkin terjadi pada Aksa didalam...
"Bertha!! Bertha!!" teriak Anna memanggil suster Bertha membuat semua orang di panti terkejut dan bahkan membangunkan anak anak yang kemudian semuanya keluar berlari kearah suara Anna
"Ada apa Anna?!" Suster Bertha menghampiri Bunda Anna
"Aksa dia tak menjawab dari dalam kamar... Aku takut terjadi sesuatu padanya!!"
"Biar kupanggil Pak Sapto!" Suster Bertha segera berlari untuk memanggil Pak Sapto selaku security di sekitar komplek panti asuhan...
Tak lama kemudian Pak Sapto tiba dengan Suster Bertha...
"Biar saya dobrak pintunya..." ucap Pak Sapto segera menahan gagang pintu dan mulai mendobrak pintu kamar Aksa...
Saat satu dobrakan gagal namun Pak Sapto kembali mencoba dan saat dobrakan kedua.. Pintu itu terbuka...
"Aksa?!"
Namun orang yang mereka cari tak ada disana...
.....
"Panti Asuhan?" tanya Anggita ketika mobil mereka terhenti disebuah bangunan.
"Panti asuhan ini sudah sangat lama berdiri, ibu ingin mengenalkanmu pada seseorang"
Nenek Suri nampak keluar dari mobil disusul Anggita.
Namun pandangan mereka sudah terlaihkan ketika melihat Anna kini tengah menangis sembari merutuki dirinya membuat Nenek Suri segera menghampiri Anna untuk menenangkan dirinya..."Ini salahku... Seandainya aku tidak memaharinya tadi... Seandainya aku tidak menekannya tadi... Aku ibu panti yang sangat buruk.... hiks...."
"Jangan bicara seperti itu Anna... Aksa pasti hanya sedang keluar dia tidak mungkin pergi jauh..."
Nenek Suri yang baru tiba segera memeluk Anna... Supaya wanita itu kembalu tenang...
"Nak ada apa? Kenapa kau menangis disini?" tanya Nenek Suri
"Aksa dia pergi dari panti" jelas Bertha
"Pergi kemana?"
Bertha hanya menggelengkan kepalanya, pertanda ia tidak tau.
Anggita hanya bisa termangu melihat keadaan di panti sudah sangat riuh dengan segala kepanikan yang terjadi...
....
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLYING IN LOVE [BL.VER] [HIATUS]]
Любовные романы[FINISHED AUGUST, 31 2023] [TAHAP REVISI] Tubuh kecil itu kini terhantam tepat mengenai dinding toilet sekolah, pupil matanya yang nampak membulat dan suara parau yang sudah gemetar. Disaat tubuhnya hampir tumbang tangan kasar itu sudah mencengkram...