B11L

43.2K 3.5K 104
                                    

~Dalam gejolak~
....

Tubuh Aksa kembali menghantam dinding...
Oleh Rehan dan teman temannya yang kembali membully Aksa...

"Uang!"

"Aku tidak punya..."

"Hah? Lo bilang apa?!"

"Aku bilang aku tidak punya uang..."

Rehan yang melihat perubahan sikap Aksa hanya dalam beberapa hari membuat dirinya lantas naik pitam..

Rehan menarik kerah seragam Aksa dengan kuat...

"Lo udah berani sekarang ha?!"

Aksa hanya terdiam ia menatap penuh kebencian terhadap Rehan...
Dengan menggertakan giginya...

"Kau dan teman temanmu sangat menyedihkan..." ucap Aksa dengan wajah penuh dendam...

"HAAA!!!!" Rehan segera mengangkat tubuh Aksa agar tegap berdiri sebelum akhirnya melayangkan pukulan mengarah pada perutnya namun Aksa dengan cepat segera menahan pukulan itu dengan memeluk perutnya...

Seakan terpancing emosi Aksa dengan cepat menendang tubuh Rehan membuatnya terhuyung kebelakang beberapa langkah...

Segera teman teman Rehan membantu Rehan menahan tubuhnya

Rehan dengan kuat berjalan kearah Aksa dan satu pukulan mengarah kearah wajah Aksa...

Dan tubuh Aksa segera tumbang...

Rehan melihat wajah Aksa yang kini tak sadarkan diri ketika itu ada sebuah hasrat yang tiba tiba mendatangi Rehan untuk perlahan menyentuh tubuh Aksa...

Namun sebelum Rehan sempat menyentuhnya seseorang tiba tiba menendang tubuh Rehan hingga terpelanting kesamping...

Rehan yang seketika kembali tersulut emosi segera menatap penuh amarah kearah orang yang menendangnya barusan... Namun seketika raut wajahnya berubah ketika orang yang ia tatap adalah Sean...

"Egh... S-Sean.!! Apa masalahmu!!" ucap Rehan

"Tidak ada... Hanya saja kau mengganggu jalanku! Pergi!"

"Egh!" Rehan segera pergi dari tempat itu meninggalkan Aksa yang masih terbaring di tanah dan Sean yang tengah berdiri disana...

Sean menatap Aksa yang kini tengah tak sadarkan diri...

Rambut hitamnya itu kembali terjatuh menutupi wajahnya..

Sean nampak berjongkok di depan tubuh Aksa sembari menyibakan rambutnya... Wajah polosnya itu kini telah terdapat bekas kemerahan akibat pukulan yang Rehan lakukan...

.....

Sean nampak kembali menemui Irene yang saat ini tengah menunggunya di depan kelas..

"Kamu darimana?"

"Tadi abis dari toilet"

"Hmm.... Anu Sean... Ada yang mau kukatakan" ucap Irene....

BULLYING IN LOVE [BL.VER]  [HIATUS]] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang