Red Blood And Black Devil [HIATUS]

9

Gw minta tolong promosin cerita gw ke "TIK TOK DAN INSTAGRAM ✨" kalian bisa ss part yg paling bagus trus post dehh di sosmed kalian

Dah kita ke cerita nya aja

Heppy Reanding 💕

STOPPP!!! BEBERAPA ADEGAN DEWASA ⚠️⚠️HARAP BIJAK DALAM MEMBACA BUATT YG BOCIL MINGIR DULU TAKUTT DOSA KALO KALIAN PENGN BACA SIHH TERSERAH TAPI INGETT DOSA DI TANGGU SENDRI GW GK MAU TANGGU DOSA KALIAN SOALNYA DOSA GW JUGA UDH BANYAK😭😭

•••••

Keempat cewe yang sedang memakai pakaian serba hitam tengah menyusuri hutan yg begitu lebat, rumput rumput liar juga begitu lebat sampai ke atas, Entah apa yg mereka lakukan sekarang sampai sampai tengah malam begini mereka pergi ke hutan tersebut.

"Udh nyampe"

"Akhirnya nyampe jugaa njirrr!"keluh cewe yg sedang memakai masker hitam itu

"Aduhhh iyaa njirr, akhirnya nyampe dari tadi gw di ikutin nyamuk"sahut cewe di samping

"Ana Sherly gitu aja udh cape,blm juga naik ke puncak"balas cewe yg sedari tadi melihat keduanya.

"Ehh li, lu belum tau aja gw sama ana belum mandi nii maka nya di ikuti nyamuk terus"balas Sherly, yaa keempat cewe itu adalah, Sherly Ana Lia dan Daviana. Entah apa yg mereka lakukan.

"Dihh jorok Lo pada, ga mandi"celetuk Daviana

"Astaghfirullah jadi Lo pada ga mandi??" Tanya Lili, dan di angguki Ana dan Sherly

"Lagian kita mau mandi Lo berdua udah ngambet pngn jalan ya udh kita ga sempet mandi." Ucap Sherly santai

"Udah Bisa diem dulu gk!! Terusin nanti aja "sentak Ana kepada Sherly dan Lili. Mereka langsung diam tidak meneruskan bacotan tidak berharga itu.

"Ehhh kita mau masuk gak nii?"tanya Sherly

"Ya masuk lahh, ya kali kagak kita jauh jauh kesini lohh"jawab Lia

"Ya udh sekrang kita masuk aja, gimana Dav??"ujar Ana dia bertanya terlebih dahulu kepada Daviana, setelah mendapat angukan dari Daviana mereka pun memasuki Gedung yg sudah tua dan nampak menyeramkan.

Setelah sampai di dalam gedung itu mereka sudah di sambut dengan penampakan yg begitu menyeramkan, dinding yg begitu banyak dengan bercak darah di mana mana, dan bau nya yg begitu tidak mengenakan. Mereka berempat terus menyusuri gedung itu dan untungnya mereka membawa senter untuk penerangan.

Semakin mereka memasuki gedung itu semakin banyak potongan tubuh manusia, di dinding samping mereka berhenti ada Tangan yg di gantung begitu saja dan di dinding kiri nya ada kaki yg di gantung begitu saja dan darah nya masih keluar deras.

Ketika mereka ingin melanjutkan perjalanan nya Lili tak sengaja menginjak sesuatu.

"Oasu gw nginjak tangan bangsat!!"umpat Lili, Ana Sherly dan Daviana yg mendengar umpatan Lili langsung menghadap ke lili, bener Lili tak sengaja menginjak tangan.

"Bwhaaaa mampos lu Li"ejek Sherly, dia pun menghampiri Lili dan mengambil tangan itu dengan santai sambil di putar putar.

"Ehhh keknya ni tangan baru di potong dehh soalnya dagingnya tu keliatan bnget masih merah gitu"ujar Sherly dia memperhatikan tangan itu tanpa ada rasa jijik sekali.

"Ehhh iya njirrr keliatan bngett tu dagingnya masih merah merah terus darahnya masih ngalir terus"ucap Ana tiba tiba di samping Sherly.

"Udh dehh lu buang aja tangan ituu kita lanjut jalan, atau lu mau bawa pulang terus di taruh di koleksi kita??"ucap Lili