24

9 0 0
                                    

Hii gais🤗

         Happy Reading🦋

Note 1: di part ini terdapat kata kata kasar dan adegan kekerasan⚠️

Note 2: di part ini khusus Devan dkk

☠️☠️☠️

Devan beserta para sahabatnya sedang menuju ke suatu tempat yang jauh dari perkotaan, mereka akan melakukan sebuah misi yang sangat berbahaya.

Diperjalanan mereka terus fokus kepada titik yang di tuju.

"Eh eh ini beneran kita mau pakek rencana yang itu??" Tanya Zidan yang sedikit ragu

Mereka memakai mobil milik Altario.

"Kenapa??" Sahut Devan

"Gw tau pikiran Lo dan, rencana yang kita pakek ini bahaya kan?? tapi jika kita bisa bekerjasama dengan kompak, gw pasti in ga akan ada hal buruk yang terjadi" Jelas Erland kepada Zidan.

"Betu--- EHHHH SINYAL TITIK AWAL HILANG" pekik Rafly ketika melihat tablet nya yg menghubungkan titik awal tiba tiba hilang.

Devan Altario dan Andrian langsung kalang kabut.

"And telpon Nathan sama Nando sekarang!!" Perintah Devan dan langsung di angguki Andrian.

Di waktu bersama suara dering hp dari Devan berbunyi.

" Mereka kabur" ucap Nathan di sebrang sana

"Shit, terus pantau jangan sampai Lengah, biar gw sama yang lain nya yg ngejar mereka" balas Devan

"Cari terus Titik Awal jangan sampai Lengah!!" Perintah Altario dengan tegas kepada Rafly dan di angguki langsung oleh Rafly.

Mereka semua kalut, sedang disisi lain Nathan dan Nando dibuat bingung.

"Than gimana?" Tanya Nando

"Terus pantau, biarkan Devan dan lain nya yg ngejar" ucap Nathan.

Akhirnya ny mereka berdua memantau keadaan di tempat, sedangkan Devan dan lain mengejar titik utamanya.

"Titik utama di temukan!"seru Rafly

"Gedung kosong di dalam hutan, dari sini menuju ke sana menempuh waktu 4 jam mungkin jika melewati jalan pintas hanya 1 jam mulai dari sekarang" lanjut Rafly

"Jalan pintas" ucap Devan dan di angguki oleh Altario, Rafly yg sudah tau Dengan kode Altario mengangguk.

Dan tanpa mereka sadari salah satu di antara mereka tersenyum misterius.

Setelah menempuh waktu 1 jam mereka sampai di tempat yang di tuju.

"Shit! Kita harus jalan kaki menuju hutan"umpat Altario ketika melihat banyak rerumputan yang panjang dan akar belukar, tidak mungkin kan mobil yang dia sayang harus rusak akibat kegores.

"kenapa harus jalan kaki coba, gas aja kenapa si" celetuk Zidan

"Biasa mobil kesayangan takut rusak" ucap Erland

"Ga usah basa basi waktu kita terus berjalan yang ada dia kabur kembali" ucap Andrian yang sudah jalan terlebih dahulu bersama Devan dan Altario 

"Si anjing maen ninggalin gitu doang, gara gara Zidan nii" ucap Rafly  yg menyalahkan Zidan

"Loh kok Lo jadi nyalah---- EH EH EH ERLAND ASYU BAJU GW SOBEK NANTI WEE BARU JUGA BELI HEH!!"

"bodo, Lo kalo terus ngoceh gw tinggal disini biar di bawa mbak kunti yg lagi nangkring di atas pohon" ucap Erland sambil menarik baju Zidan, sedangkan Rafly tertawa melihat betapa menyedihkan  Zidan yang di tarik begitu saja oleh Erland.

Red Blood And Black Devil [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang