15

25 8 20
                                    

Hello sayng² kuhhh😘😘😘

Gass, langsungg ke cerita nyaa ajaa yokkk🔥🔥🔥

Awas sebelum membaca usahakan sudah follow WP author paling baik ini😱😱😱

Dan sebelum membaca kalo bisa vote dulu atau sesudah baca juga gk papa, asalkan vote dan comen⚠️⚠️

Absen dong kalian dari mana aja!!!
Biar gw kenal sama kalian😘😘

Udah siap belum baca cerita ini??!!🤪🤪🤪

GASS LANGSUNGG AJA GK USAH BANYAK BACOTTT!!!!

HEPPY REANDING😱😱⚠️⚠️

Jleb

Ana langsung menacapkan pisau kesayangan ke perut cowo tersebut. Yang ingin bangun.

Seketika tubuh cowo tersebut tumbang, darah langsung mengalir deras.

"Wohhh belum juga apa apa nii cowo udh mati aja,"cibir Lili

"Ho'oh njirr gituu doang udh tumbang, ck'"Lanjut Sherly

"Lili, Sherly urus ini serah kalian mau apain"suruh Daviana kepada Lili dan Sherly sedangkan Ana sudah berjalan keluar.

"Wohhh siap!!"Ucap Lili dan Sherly semangat. Mereka berdua pun langsung menghampiri mayat cowo tersebut.

Jlebb

Jlebb

Lili dan Sherly langsung menacapkan pisau kesayangan nya bersama di perut dan kedua mata cowo tersebut.

Darah pun langsung muncrat ke wajah mereka.

"Wohh impresif"kagum Sherly ketika darah dari cowo tersebut mengenai wajahnya.

"Li, Lo mau ambil yang mana nihh??"tanya Sherly.

"Mumpung si Daviana lagi gk mood, gw mau ambil jantung nii cowo mau gw kasih ke tirex"sahut Lili yang sedang membelah perut cowo tersebut.

"Ya udh dehh, Gw ambil mata cowo nii mau gw taro di koleksi gw"ujar Sherly dia pun langsung mencongkel kedua mata cowo tersebut, Darah pun langsung muncrat.

Keadaan cowo tersebut sungguh memperihatinkan.

"Gimana udh??"tanya Daviana yg baru masuk, dia dan ana keluar terlebih dahulu mungkin kedua nya lgi di mode dingin dan cuek.

"Udh kok, Tinggal satu doang"seru Sherly dia pun bangun sambil menggenggam kedua bola mata cowo tersebut.

"Tinggal paan sher??,"tanya Lili

Bless

Sherly pun menebas kepala cowo tersebut, kebiasaan kayak ana aja.

"Wohh impresif, terpisah Lo mampos"ujar Lili.

"Dah??cabutt"Ucap Daviana,mereka pun langsung keluar dari gedung tersebut.

Sesampai nya di luar gedung, Ana beserta anggota lainnya sudah menunggu.

"Udh??"tanya Ana dan, di angguki Sherly dan Lili.

"Wihh Queen dapet koleksi lagii nihh"sahut Dannil salah satu anggota mereka.

"Yoii dong Nil"Jawab Sherly.

"Cabut!"Perintah Daviana

"Urus mayat mereka di dalam, jangan lupa hapus jejak nya biar tidak ada yang tau!!"Perintah Ana tegas kepada anggotanya.

Red Blood And Black Devil [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang