1

383 46 1
                                    

Seorang remaja bernama Ren Utamaru kini sedang misuh misuh tidak jelas karena pemerintah jepang meminta dirinya untuk membunuh seorang monster bersama anak anak kelas 3E di SMP Kunugigaoka.

"Apa apaan itu katanya?mencari teman?kesepian?"kesal Ren.

"Cih,sudah ku bilang aku tidak kesepian"kesal Ren.

"Baiklah,waktunya berangkat"ucap Ren.

Saat sedang mendaki gunung ada seorang anak dengan rambut berwarna baby blue dengan seragam yang sama dengan Ren sedang berjalan dengan terburu buru menuju kesana juga,sepertinya mereka sekelas.

Ren memilih mengabaikannya dan tetap berjalan dengan menghilangkan hawa keberadaannya.

Saat sampai disana ia dapat melihat seluruh murid sedang olahraga menggunakan pisau anti sensei dengan gurita kuning di depan mereka sebagai pembimbing dan satunya lagi seorang laki laki.

Mereka semua berolahraga dengan mengayunkan pedang anti sensei tersebut.

Ren kembali menunjukan keberadaannya yang langsung disadari oleh gurita tersebut.

"Oh!kau Utamaru-kun?"tanya gurita kuning itu dan mereka semua mengalihkan perhatian padanya.

"Ya,panggil Ren saja"ucap Ren sambil berjalan mendekat.

"Bagaimana denganmu,etto...sensei gurita?"tanya Ren.

"Panggil saja Koro sensei"jawabnya

"Ha'ik"jawab Ren.

"Yosh,mari kita lanjutkan pelajarannya dan untukmu Ren-Kun perkenalkan aku Karasuma sensei"ucapnya memperkenalkan diri.

"Salam kenal sensei"jawab Ren.

"Tapi Karasuma sensei,apa ada alasan kenapa kami melakukan latihan semacam ini?"tanya salah satu anak disana.

"Dan yang lebih penting lagi,kami melakukan ini didepan target kami"lanjutnya.

"Belajar dan pembunuhan itu sama"ucap Karasuma.

"Iya,sama sama belajar"gumam Ren dengan senyum kecut.

"Kegunaannya ditentukan oleh pelajaran dasar"jelasnya.

"Isogai kun,Maehara kun,kemarilah"perintahnya Karasuma.

"Cobalah serang aku dengan pisau itu"ucap Karasuma.

"Eh?apa anda yakin sensei? Kami berdua?"kagetnya.

"Pisau itu takkan bisa melukai manusia"ucap Karasuma.

"Kalau kalian bisa memojokanku,kita akhiri pelajaran ini"ucap Karasuma sambil mengendurkan dasinya.

"Eh,anu,baiklah"ucap salah satu anak yang ditunjuk itu dengan ragu.

Mereka mulai bersiap dan menyerang Karasuma dan dengan mudahnya dihindari.

"Seperti yang kalian lihat,dengan kemampuan rendah seperti ini...bahkan aku bisa mengatasi ayunan pisau kalian"ucap Karasuma sembari menangkis serangan dari keduanya.

"Kalau kalian tak bisa mengenaiku...kalian tak akan ada kesempatan untuk mengenai kecepatan mach 20 miliknya"jelasnya setelah mengalahkan keduanya.

"Lihatlah,selagi kita berlatih orang itu malah membangun kastil osaka dengan pasir"ucap Karasuma.

"Dan dia sudah mengganti pakaiannya dan minum teh"ucap Karasuma yang sepertinya kesal.

"Jika kemampuan murid murid di kelas bisa mengenaiku,setidaknya tingkat keberhasilan kalian meningkat"ucap Karasuma Sensei sambil melihat ke arah Ren.

Ansatsu Kyouhitsu x male readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang